Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.680 per dolar AS pada Selasa (10/10) pagi. Mata uang Garuda menguat 12 poin atau 0,08 persen dari posisi sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia terpantau menguat. Tercatat won Korea Selatan menguat 0,47 persen, peso Filipina menguat 0,15 persen, yuan China naik 0,07 persen, yen Jepang menguat 0,11 persen, baht Thailand menguat 0,25 persen, dolar Singapura menguat 0,10 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,08 persen. Sedangkan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada, mata uang negara maju terpantau kompak bergerak di zona hijau. Poundsterling Inggris menguat 0,12 persen, euro Eropa plus 0,11 persen, dolar Kanada naik 0,13 persen, dan dolar Australia plus 0,3 persen.
Analis Pasar Lukman Leong mengatakan rupiah menguat terhadap dolar AS setelah pernyataan pelonggaran kebijakan moneter atau dovish mengenai suku bunga dari pejabat The Fed.
"Walau demikian, penguatan akan terbatasi oleh perang Israel-Hamas," katanya kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.650 per dolar AS - Rp15.750 per dolar AS.