PJ Gubernur Sebut Sulsel Bangkrut Gegara Defisit Anggaran Rp1,5 T

CNN Indonesia
Kamis, 12 Okt 2023 11:43 WIB
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menyebut Pemerintah Provinsi Sulsel defisit anggaran hingga Rp1,5 triliun.
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menyebut Pemerintah Provinsi Sulsel defisit anggaran hingga Rp1,5 triliun. Ilustrasi. (REUTERS/WILLY KURNIAWAN).
Makassar, CNN Indonesia --

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin menyebut Pemerintah Provinsi Sulsel defisit anggaran hingga Rp1,5 triliun akibat utang yang ditinggalkan Andi Sudirman Sulaiman sewaktu menjabat sebagai gubernur.

"Daerah ini bangkrut, kita ada Rp 1,5 triliun anggarannya defisit," kata Pj Gubernur Sulsel saat rapat paripurna APBD 2024 di DPRD Sulsel, Rabu (11/10).

Defisit anggaran tersebut terjadi selama bertahun-tahun akibat perencanaan anggaran yang keliru. Akibatnya, kata Bahtiar, seluruh kegiatan yang direncanakan pada anggaran perubahan 2023 akan dipangkas dan ditahan sampai Desember mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini tidak sesuai apa yang diomongin. APBD Rp10,1 triliun, tapi defisit Rp1,5 triliun. Jadi uang hanya ada Rp8,5 triliun berarti uang Rp1,5 triliun, tidak ada uangnya. Saya sudah sampaikan ke Kementerian Dalam Negeri," ungkapnya.

Namun, Bahtiar memprediksi pendapatan daerah pada 2024 mencapai Rp10,466 triliun atau meningkat 3,29 persen. Jika dibandingkan pendapatan 2023 sebesar Rp10,1 triliun.

"Yang terdiri dari target pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp6,13 triliun lebih atau meningkat sebesar Rp 335,78 miliar. Kemudian target pendapatan transfer sebesar Rp4,32 triliun," sebutnya.

Bahtiar menuturkan pengelolaan PAD harus dikelola dengan inovatif dan modern. Selain itu, pengelolaan juga dilakukan dengan memfokuskan pada peningkatan dan pengembangan sumber-sumber pendapatan daerah yang potensial sehingga memberikan kontribusi terbesar pada peningkatan PAD Sulsel.

Hal itu, sambungnya, dilakukan dengan peningkatan intensifikasi dan ekstensifikasi pengelolaan sumber pendapatan daerah dan terus mendorong reformasi administrasi pelayanan perpajakan lebih sederhana dan transparan.

[Gambas:Video CNN]



(mir/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER