Tiket First Class Kereta Cepat Whoosh untuk Para Bos Rp600 Ribu

CNN Indonesia
Rabu, 18 Okt 2023 14:49 WIB
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi membeberkan harga tiket first class kereta cepat bisa mencapai Rp600 ribu.
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi membeberkan harga tiket first class kereta cepat bisa mencapai Rp600 ribu. (AFP/YASUYOSHI CHIBA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi membeberkan harga tiket first class kereta cepat bisa mencapai Rp600 ribu. Ia mengungkap tarif untuk first class memang ditujukan untuk konsumen kelas atas seperti kalangan bos-bos besar.

"Menurut saya tarif itu persepsi. Kalau Rp600 ribu kelas first class ya, kan kita nyasarnya bos-bos. Bos-bos emang mikir akses? (Mereka) mikir waktu," kata dia saat ditemui di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Selasa (17/10).

Ia mengklaim dengan waktu tempuh Jakarta-Bandung sekitar 45 menit, Kereta Cepat Whoosh bakal dimintai para eksekutif yang lebih mementingkan waktu ketimbang ongkos tiket yang dikeluarkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, ia mengaku sudah menerima banyak testimoni selama masa uji coba gratis. Beberapa dari mereka mengaku lebih memprioritaskan waktu perjalanan yang lebih singkat dibandingkan dengan mode transportasi darat lainnya.

"Ini kan sebagian ngomong ke saya. 'Saya udah nyoba 3-4 kali kereta cepat. Kemarin naik mobil 3,5-4 jam. Jet lag katanya'. Itu namanya membuat mereka tergantung sama kita, yang semula kebutuhan jadi bergeser keinginan," ujar Dwiyana.

Adapun tarif tersebut saat ini belum dikeluarkan oleh PT KCIC selaku operator. Dwiyana juga menyebut pihaknya akan menerapkan tarif dinamis yang bisa berubah-ubah sewaktu-waktu, sebagaimana yang berlaku pada harga tiket pesawat udara.

Ia mencontohkan skema tersebut dengan harga tiket Kereta Argo Law yang melayani rute Solo Balapan-Gambir.

"Ini kan layanan komersial. Maka harga tiketnya bisa Rp200 ribu, bisa Rp250 ribu, tergantung strategi perusahaan," ucap dia lebih lanjut.

Menurutnya, pihak KCIC akan mengevaluasi harga tiket kereta cepat setiap tiga bulan sekali dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Selain itu, ia mengatakan tarif kereta cepat akan tergantung dari musim perjalanan.

"Naik-turun harga tiket tergantung strategi perusahaan. Saat off season kami akan turunkan harga tiket, saat musim liburan kami akan naikkan harga tiket," ungkap Dwiyana.

[Gambas:Video CNN]



(del/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER