Pahlawan Digital UMKM 2023 kembali digelar pada Rabu (25/10). Program kolaborasi antara Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) bersama Staf Khusus Presiden Putri Tanjung ini hadir kian inklusif.
Acara yang dilaksanakan di Auditorium Kemenkop UKM, Jakarta ini diikuti peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, sekitar 70 persen peserta berasal dari luar Jabodetabek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau banyak inovator yang membantu, UMKM bisa lebih cepat bertumbuh. Hasilnya terlihat jelas sejak tiga tahun yang lalu Pahlawan Digital UMKM dimulai, banyak UMKM bertumbuh dan semakin inklusif. Kami juga mewajibkan inovator yang mendaftar sebanyak 30 persen adalah perempuan," ujar Putri.
Selain butuh inovator lokal yang mengerti kebutuhan UMKM di daerahnya masing-masing, para peserta juga butuh pembekalan agar mereka bisa memahami bisnis harus berkelanjutan dan punya dampak yang banyak untuk masyarakat.
Sejak awal diselenggarakan, Pahlawan Digital UMKM selalu membuat bootcamp untuk para finalis. Hal ini dilakukan agar mereka dapat pembekalan tentang bagaimana caranya growth strategy yang benar.
"Bagaimana agar dampaknya lebih besar lagi dari tahun ke tahun dan yang paling penting bisa dapat akses ke venture dan kolaborator yang bisa memperkuat bisnis mereka," kata Putri.
Kegiatan Pitching Day Pahlawan Digital UMKM 2023 yang berlangsung hari ini bertujuan untuk mencari para inovator muda yang siap berkomitmen dan membantu pelaku UMKM aga lebih berdaya saing di bidang digital.
Selama kegiatan ini, para peserta inovator digital mendapat kesempatan untuk presentasi di hadapan dewan juri berpengalaman dalam industri digital.
Sebelum memasuki sesi pitching, para calon inovator digital lebih dulu mendaftarkan dirinya secara daring melalui laman resmi Pahlawan Digital UMKM dengan mengirimkan proposal bisnis.
Kriteria inovator yang bisa mengikuti program Pahlawan Digital UMKM yaitu terbuka untuk Startup SaaS B2B & B2C, Startup dan SaaS bertujuan untuk membuat inovasi produk yang dapat membantu digitalisasi UMKM di berbagai bidang, dan bisnisnya telah berjalan minimal 6 bulan dari terbentuknya organisasi.
Terdapat tiga aspek penilaian utama dalam sesi pitching, yaitu bisnis impact, unique impact, dan aspek pencapaian kuantitatif.
Pitching Day Pahlawan Digital UMKM 2023 tidak hanya digelar di Jakarta, melainkan di beberapa daerah lain seperti Solo pada 27 Oktober, dan Cimahi pada 2 November 2023. Untuk babak final akan digelar Desember mendatang di Jakarta.
Sejumlah inovator terpilih dari berbagai region akan kembali diseleksi sampai ke babak final. Inovator yang berhasil lolos ke tahap akhir akan mendapatkan penghargaan, hadiah, dan menjadi mitra strategis Kementerian Koperasi dan UKM untuk melakukan digitalisasi UMKM.
Para kurator terdiri dari Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Staf Khusus Presiden sekaligus Inisiator Pahlawan Digital UMKM Putri Tanjung, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Ekonomi Kreatif Fiki Satari, Deputi Bidang Kewirausahaan Siti Azizah, Direktur Utama LLP-KUKM Leonard Theosabrata, dan Partner Intudo Venture Patrick Yip.
Tercatat ada 10 inovator digital dari berbagai lini bisnis yang mengikuti Pitching Day Pahlawan Digital UMKM 2023 hari ini yang digelar di Auditorium Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta.
Mereka adalah Petani Canggih, Elevarm, Member Toko, Difable Marketer, Myjek delivering happiness, Nikahyuk, Henbuk, On Journey, ReAct, Chickin.
(juh)