Lippo Mulai Renovasi Mal 'Zombie' Plaza Semanggi
PT Lippo Mall Indonesia (LMI) selaku pengelola Plaza Semanggi resmi melakukan renovasi pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan tersebut.
Mall Director Plaza Semanggi Pahala Situmeang mengatakan proses renovasi mal akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, renovasi menyasar lantai dasar atau ground floor hingga lantai 3.
Ia mengakui proses renovasi agak tersendat imbas kepemilikan gedung yang merupakan bagian dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Pahala menyebut proses koordinasi dan perizinan memakan waktu cukup panjang sampai ke tahap renovasi.
"Renovasi ini merupakan bagian dari strategi dan perencanaan LMI untuk meningkatkan nilai mal dan juga mempercepat pertumbuhan sektor bisnis retail yang melambat akibat pandemi," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (1/11).
"Selain itu, juga terkait dengan kondisi Plaza Semanggi yang sebagian besar unitnya disewa dan dioperasikan oleh penyewa masing-masing unit atau memiliki kelas strata title (kepemilikan), sehingga perlu dilakukan tahapan dengan melakukan lease back atau mengambil alih sewa dari beberapa unit yang telah tersewa sebelumnya," sambung Pahala.
Nantinya, Lippo akan melakukan survei terkait konsep yang bakal diusung untuk renovasi ini. Pahala memastikan konsep baru akan memberikan tampilan yang lebih segar.
Ia juga mencoba menyajikan suasana lebih modern dan dinamis untuk Plaza Semanggi. Niat ini sejalan dengan lokasi strategis mal yang dikelilingi gedung pencakar langit hingga akses transportasi.
"Sebagai mal legendaris warga Jakarta, Plaza Semanggi menjadi bagian yang bukan hanya memberikan kenangan bagi warga Jakarta dan sekitarnya, namun juga menorehkan sejarah keberadaan dan pertumbuhan pusat perbelanjaan di Jakarta," tandasnya.
CNNIndonesia.com sempat mengunjungi mal yang akrab disingkat Pelangi ini pada 5 Juli lalu.
Seorang wanita 57 tahun bernama Euis yang menjajakan pakaian muslim di Plaza Semanggi mengamini kondisi mal 'zombie' ini. Bahkan, ia mengaku pendapatannya anjlok dari setengah hari bisa mendapatkan Rp1 juta menjadi sejuta per bulan.
"Alhamdulillah manajemennya bijaksana. Harga sewa toko sih seragam ya, mau yang lama atau baru. Tapi sekarang untuk sewa dibebaskan, gratis. Cuma servis sama listrik kita yang bayar. Itu sudah sejak pandemi sampai sekarang, dari 2019 itu," tuturnya kala itu.
Beberapa eskalator di mal ini juga tak berfungsi normal. Ujungnya, kata-kata maaf bertebaran di sana-sini.
Setiap kaki melangkah, sama sekali tak ada sahut-sahutan pedagang berebut pembeli. Rata-rata toko tak berpenghuni, lengkap dengan rolling door tertutup rapi.
Bukan nama toko terpampang di rolling door Plaza Semanggi, yang ada hanya secarik kertas bertuliskan 'Dijual/Disewakan'.