Menteri ESDM Ungkap Peluang Harga Pertalite Turun Susul Pertamax Cs

CNN Indonesia
Jumat, 03 Nov 2023 17:24 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan peluang harga pertalite turun menyusul harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan peluang harga pertalite turun menyusul harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan peluang harga pertalite turun menyusul harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi.

"Jadi kalau BBM nonsubsidi itu kan memang ikut, bebas (tergantung), indeks minyak internasional," kata Arifin di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (3/11).

Ia menyebut harga minyak mentah sempat menyentuh US$92 per barel. Namun, saat ini, harganya sudah turun ke kisaran US$86 per barel. Tak ayal, badan usaha punya ruang untuk menurunkan harga BBM nonsubsidinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, harga BBM subsidi dijaga stabil oleh pemerintah. Dalam artian, saat harga minyak dunia menanjak, pemerintah bisa menahan harga BBM subsidi.

Namun, ketiga harga minyak dunia turun, BBM subsidi tak serta merta menjadi lebih murah di tangan masyarakat.

"(Harga) minyak kemarin kan sempat US$92 per barel, sekarang sudah US$86. Jadi fluktuasi. Ini turun naiknya (harga BBM nonsubsidi) mengikuti harga minyak nasional. Kalau (BBM) subsidi tetap, digendong," imbuhnya.

Di lain sisi, Arifin mendorong PT Pertamina (Persero) untuk menjaga pasokan BBM hingga akhir tahun. Ia meminta perusahaan pelat merah tersebut memaksimalkan berbagai upaya di lapangan.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono lantas menegaskan data laporan Pertamina menyebut pasokan BBM aman hingga akhir tahun ini.

"Kami minta Pertamina bisa mengoptimalkan pendistribusian, sesuai dengan alokasi. Kemudian, menjaga suplai untuk konsumen, tidak kurang sampai akhir tahun, paling tidak sampai akhir tahun dulu. Kan tahun depan (2024) ada alokasinya sendiri," tutup Arifin.

Per 1 November 2023, Pertamina resmi menurunkan harga sejumlah jenis BBM nonsubsidi. Langkah ini juga diikuti SPBU swasta lain, seperti Shell hingga BP-AKR.

Berikut rincian lengkap penurunannya:

Pertamina

Pertamax turun dari Rp14 ribu menjadi Rp13.400 per liter

Pertamax green di Jakarta dan Jawa Timur turun dari Rp16 ribu menjadi Rp15 ribu per liter

Pertamax Turbo turun dari Rp16.600 menjadi Rp15.500 per liter

Pertamina dex turun dari Rp17.900 menjadi Rp17.750 per liter

Dexlite turun dari Rp17.200 menjadi Rp16.950 per liter

Shell

Shell Super turun dari Rp15.380 per liter menjadi Rp14.360 per liter di Jawa

Shell Super turun dari Rp15.720 per liter menjadi Rp14.670 per liter di Sumatera Utara

Shell V-Power turun dari Rp16.350 menjadi Rp15.270 per liter di Jawa

Shell V-Power turun dari Rp16.710 menjadi Rp15.590 di Sumatera Utara

Shell V-Power Diesel turun dari Rp17.920 menjadi Rp17.780 per liter di Jawa

Shell Diesel turun dari Rp17.240 per liter menjadi Rp16.980 per liter di Jawa Timur

Shell V-power Nitro+ turun dari Rp16.730 menjadi Rp15.590 per liter

BP

BP Ultimate turun dari Rp16.350 menjadi Rp15.270 per liter di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Jawa Timur

BP 92 turun dari Rp14.580 menjadi Rp14.360 per liter di Jabodetabek dan Jawa Timur

[Gambas:Video CNN]



(skt/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER