Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan Jumat (10/11).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan indeks menunjukkan pola kenaikan terbatas pasca melalui rentang konsolidasi wajar pada beberapa waktu sebelumnya.
"Namun sentimen belum terlalu terlihat ada yang menonjol untuk dapat menjadi booster terhadap pola gerak IHSG dalam beberapa waktu mendatang," kata William dalam risetnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat kondisi tersebut, William memperkirakan IHSG hari ini dapat mencapai level 6.754 sebagai level resistance dan 6.923 sebagai support-nya.
Sementara, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan secara teknikal pergerakan indeks saham menunjukkan potensi penguatan (bullish).
"IHSG ditutup di atas garis SMA-20 dan dapat menguji kembali resisten 6.878, di mana penembusan di atasnya akan membuka jalan untuk melanjutkan kenaikan menuju resisten berikutnya di 6.968," katanya.
IHSG ditutup di level 6.838 pada Kamis (8/11) sore. Indeks saham menguat 34,12 poin atau 0,50 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp7,74 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,18 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 253 saham menguat, 286 saham terkoreksi, dan 216 saham lainnya stagnan.