Mengenal Richeese Factory, Restoran Cepat Saji Asli Bandung-Indonesia
Richeese Factory, restoran cepat saji yang terkenal dengan menu ayam krispi keju pedas ini, bukan berasal dari luar negeri, melainkan dari Kota Bandung, Jawa Barat. Begitu juga pemiliknya berasal dari Bandung.
Bahkan, gerai pertama Richeese Factory yang dibuka pada 2011 juga di Bandung, tepatnya di Paris Van Java Mall. Sejak awal, Richeese Factory hadir dengan menu yang inovatif dan menggugah selera, seperti ayam berlumur saus pedas hingga lima level, saus keju khas Richeese, serta minuman Pink Lava.
Hadirnya menu yang inovatif membuat perusahaan asal Indonesia ini cepat bersaing dengan merek-merek restoran cepat saji global, yang lebih dulu menguasai Tanah Air. Hal ini dibuktikan RF, sebutan untuk Richeese Factory dengan meraih Bronze Medal dalam WOW Brand 2018 kategori Fast Food Restaurant di Indonesia.
Raihan tersebut tidak lepas dari penampilan gerai restoran yang kekinian bergaya industrial. Selain menyuguhkan menu-menu yang menggugah, gerai Richeese Factory juga memiliki arsitektur gerai yang kerap menjadi opsi tempat makan nyaman untuk keluarga dan anak-anak.
Dengan demikian, tidak heran pertumbuhan Richeese Factory begitu pesat. Sampai dengan Oktober 2023 saja, gerainya telah mencapai 238 titik, yang menyebar di wilayah Indonesia, serta di Kuala Lumpur, Malaysia.
Richeese Factory Bagian Nabati Group
Richeese Factory bukanlah entitas bisnis yang berdiri sendiri. Ia merupakan bagian dari Nabati Group, sebuah kelompok usaha yang memproduksi dan memasarkan produk-produk makanan ringan, seperti Nabati Wafer, Nextar, Siip, Ahh, dan Time Break.
Sejatinya label Richeese yang disematkan pada merek Richeese Factory bukanlah tanpa sebab. Ini sekaligus penanda bahwa cita rasa keju Richeese yang khas dari Nabati Wafer-produk andalan dari PT Kaldu Sari Nabati Indonesia (KSNI)-hadir dalam bentuk saus keju di RF.
Grup ini juga melakukan diversifikasi ke lini produk minuman AMO pada 2021, serta produk Richeese Mi Instan sekira tahun lalu.
Dengan demikian, harus diakui bahwa pertumbuhan pesat Nabati Group tersebut didorong oleh semangat inovasi dan diversifikasi, yang menjadi nilai-nilai perusahaan. Di mana pada 2013 silam, Grup ini mendirikan perusahaan penjualan dan distribusi produknya secara mandiri, yakni PT Pinus Merah Abadi untuk pendistribusian pasar domestik, serta pendistribusian di mancanegara.
Selian itu, Grup juga mengembangkan aplikasi eDOT, yang merupakan loka pasar digital produk-produk FMCG milik Nabati Group dan FMCG lainnya. Serta, Rumah GMovie Indonesia-rumah produksi audio visual yang menciptakan karakter metahuman Arbie SEO (@arbie_seo).
Untuk itu, secara total, kelompok usaha yang berkantor pusat di Bandung ini memiliki sembilan unit bisnis. Antara lain meliputi fast moving consumer goods (FMCG), restoran cepat saji, logistik dan distribusi, e-commerce, digital, hingga perusahaan retail.
Dalam kurun waktu relatif singkat, kelompok usaha lokal yang "go global" ini telah menancapkan kuku bisnisnya di lebih dari 25 negara di dunia, di antaranya Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, China, India, Nigeria, hingga Timur Tengah.
Dengan jangkauan pasar yang sangat luas-domestik dan mancanegara, Nabati Group beberapa kali dinobatkan sebagai Produsen Wafer dengan Penjualan Terbanyak di Dunia, yakni oleh Euromonitor Internasional serta Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Jejak Langkah Nabati Group
1985: Pabrik camilan tradisional skala rumah tangga di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa Barat.
2000: Pendirian manufaktur kedua: Pabrik Bojong.
2001: Pengembangan usaha menjadi perusahaan FMCG.
2002: Pendirian manufaktur ketiga: Pabrik Cicalengka.
2006: Peluncuran wafer keju pertama di dunia: Richeese Nabati.
2009: Pendirian manufaktur keempat: Pabrik Rancaekek.
2011: Gerai pertama Richeese Factory di Paris Van Java Mall, Bandung.
2013: Pendirian perusahaan distribusi skala nasional, PT Pinus Merah Abadi.
2016: Pendirian manufaktur Nabati terbesar: Pabrik Majalengka.
2017: Peluncuran aplikasi e-commerce "eDot" dan pendirian perusahaan properti Kieber.
2021: Peluncuran minuman ringan kemasan, AMO Mineral dan AMO CSD.
2022: Peluncuran produk Nabati Richeese Mi Instan.