Ganjar soal Transisi Indonesia Menuju Energi Hijau: Keharusan

CNN Indonesia
Jumat, 24 Nov 2023 06:48 WIB
Calon Presiden Ganjar Pranowo menilai transisi dari energi fosil menuju energi hijau menjadi salah satu hal yang harus dilakukan Indonesia.
Calon Presiden Ganjar Pranowo menilai transisi dari energi fosil menuju energi hijau menjadi salah satu hal yang harus dilakukan Indonesia. (CNN Indonesia/ Ilham).
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo menilai transisi dari energi fosil menuju energi hijau yang terbarukan dan berkeadilan menjadi salah satu hal yang harus dilakukan Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat ditanya oleh Valerina Daniel sebagai moderator dalam "Rembuk Ide Transisi Energi Berkeadilan" yang diadakan The Habibie Center.

"Apakah isu lingkungan khususnya transisi energi berkeadilan adalah passion bapak atau cuma karena dalam tanda kutip terpaksa tekanan karena kita udah semua menghadapi global boiling tadi atau karena bapak menjadi salah satu korban polusi Jakarta?" tanya Valerina di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (23/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar lalu menjawab dengan mengatakan transisi menuju energi hijau berkeadilan di Indonesia harus dilakukan bukan hanya karena dirinya memiliki passion dalam isu lingkungan.

Ia pun menyebut seorang yang menjalankan program menuju transisi hijau menandakan pemimpin itu mendengarkan keinginan rakyat.

"Ini bukan cerita passion ini sebuah keharusan yang harus dilaksanakan kecuali dia tidak pernah mau mendengarkan," ujar Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar menyebut seorang pemimpin tak boleh menjalankan kebijakan tertentu hanya didasarkan oleh passion.

"Kalau nanti passion, dia hanya sekadar 'iya saya maunya ini', yang lain enggak mau," tutur Ganjar.

"Maka kalau harus jadi pemimpin, mau jadi pemimpin dia harus mau mendengarkan semua dan melihat kejadian yang mereka harus bereskan," imbuhnya.

Transisi Energi Perlu Kurikulum Pendidikan Baru

Pada kesempatan sama, Ganjar juga menilai transisi menuju energi hijau di Indonesia perlu dibarengi dengan pembaruan kurikulum pendidikan.

Hal dilakukan untuk memaksimalkan penyerapan tenaga kerja atas munculnya bidang pekerjaan baru hasil dari upaya transisi menuju energi hijau.

"Potensi lapangan kerja kalau kemudian kita pindah ke sana itu 3,7 juta. Kita butuh berapa sekolah yang nanti disiapkan dengan kurikulum baru," kata Ganjar dalam acara "Rembuk Ide Transisi Energi Berkeadilan" The Habibie Center di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (23/11).

Ganjar kemudian mengambil contoh dari pembangunan kawasan industri padat modal di Kendal, Jawa Tengah.

Ia mengaku sempat mempertanyakan apakah kualitas SDM di Kendal mampu menguasai penggunaan teknologi di kawasan industri tersebut.

Oleh karena itu, mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku berupaya menyiapkan puluhan SMK dengan kurikulum yang telah didesain untuk mempelajari penggunaan teknologi yang diterapkan di kawasan tersebut.

"Maka berangkat dari pengalaman Kawasan Industri Kendal yang dia bisa bekerja sama dengan 60 SMK, maka sebenarnya ada teaching industry dan kemudian ada pelajar-pelajar yang disiapkan untuk bekerja di situ," jelas Ganjar.

Ganjar juga mengambil contoh dari Kawasan Industri Terpadu di Batang. Ia menyebut kualitas SDM di Batang juga mengalami kesulitan untuk bisa bekerja di sana.

"Saya tanya kepada para investor nanti tenaga kerjanya dari mana? Sementara pak, ini (tenaga kerja) dari kami," tutur Ganjar.

Ia pun mengaku tak sepakat dengan tawaran tersebut. Lantas ia menawarkan agar para pelajar diberikan kurikulum baru agar dapat beradaptasi dan bekerja di sana.

Menurutnya, waktu pemberian kurikulum baru itu juga cukup sementara kawasan industri sedang dibangun. Ganjar berharap ketika kawasan industri rampung dibangun, para pelajar Indonesia dapat langsung bekerja.

Kendati demikian, Ganjar mengklaim para investor menolak tawaran tersebut. Ia pun memikirkan untuk meregulasi pemberian kurikulum baru untuk transisi energi agar para pelajar dapat mengadaptasi teknologi tinggi.

[Gambas:Video CNN]



(mab/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER