Kepala atau direktur strategi perusahaan juga merupakan pekerjaan dengan gaji besar, yaitu berkisar Rp150 juta per bulan.
Hal ini karena jabatan ini dibutuhkan untuk mendukung kepemimpinan para CEO, CFO, dan COO untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan dalam jangka pendek dan panjang.
Indonesia merupakan negara pengekspor sumber daya alam, maka tak heran ada banyak proyek-proyek komoditas yang berkembang pesat dan menjadi penopang roda ekonomi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini membuat perusahaan-perusahaan di sektor komoditas perlu merogoh kocek untuk membayar direktur proyek yang bertanggung jawab penuh pada kelangsungan proyek komoditas.
Alhasil, pekerjaan di posisi ini mengantongi gaji besar, yaitu mencapai Rp150 juta per bulan.
Selain direktur proyek, tentunya jabatan direktur operasi tak kalah penting di perusahaan komoditas. Begitu juga di perusahaan bidang manufaktur, yang turut menyumbang porsi ekonomi besar bagi perekonomian Indonesia.
Tugasnya untuk menjalankan operasi proyek dan pabrik, sehingga pekerjaan ini diganjar dengan gaji besar berkisar Rp140 juta per bulan. Khususnya di perusahaan manufaktur besar.
Kebijakan pemerintah menggenjot berbagai proyek infrastruktur di Tanah Air rupanya juga membuat jabatan direktur teknis mendapat gaji besar mencapai Rp140 juta per bulan.
Ahli di bidang teknis ini dibutuhkan untuk memastikan proyek-proyek infrastruktur berjalan dan menggunakan spesifikasi yang baik.
Indonesia merupakan negara yang memiliki 270 juta penduduk sehingga kerap menjadi pasar bagi berbagai produk, baik dari perusahaan lokal maupun internasional.
Hal ini menjadikan jabatan direktur pemasaran sangat diperlukan agar dapat menggaet pasar. Posisi ini diberi gaji Rp120 juta sampai Rp130 juta per bulan, khususnya di industri konsumer, ritel, dan manufaktur.
Tugasnya mulai dari meningkatkan kesadaran masyarakat akan merek perusahaan, menyusun citra merek yang sesuai dengan selera masyarakat, dan lainnya.