Penyeberangan Merak-Bakauheni Aman di Tengah Erupsi Anak Krakatau

CNN Indonesia
Selasa, 05 Des 2023 18:30 WIB
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan operasional penyeberangan di Pelabuhan Merak-Bakauheni tetap aman di tengah erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK). Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan operasional penyeberangan di Pelabuhan Merak-Bakauheni tetap aman di tengah erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK).

Corporate Secretary ASDP Indonesia Shelvy Arifin mengatakan erupsi sejak awal pekan itu tidak berdampak pada aktivitas layanan penyeberangan di Selat Sunda, khususnya untuk lintas Merak-Bakauheni.

"Layanan penyeberangan di Merak-Bakauheni yang dikelola PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terpantau normal," tegas Shelvy dalam keterangan resmi, Senin (4/12).

"Namun, dipastikan ASDP telah menyiapkan contingency plan dan mitigasi risiko terkait potensi gempa bumi dan tsunami yang berdampak pada pelayanan," sambungnya.

Selain itu, Shelvy menyebut ASDP terus melakukan koordinasi aktif dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait perkembangan kondisi cuaca.

Ia mengklaim ASDP juga terus meningkatkan kualitas layanan serta tetap memprioritaskan keselamatan dan keamanan pelayaran di seluruh wilayah Indonesia.

"Manajemen ASDP mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar mempersiapkan perjalanan dengan kapal ferry sebaik-baiknya," wanti-wanti Shelvy.

"Untuk di 4 pelabuhan utama, wajib membeli tiket secara mandiri via Ferizy dan memastikan kondisi prima, baik kesehatan dan juga kendaraan yang digunakan sehingga perjalanan berjalan lancar, aman, nyaman, dan selamat," tandasnya.

Gunung berapi di perairan Selat Sunda itu terus menyemburkan abu vulkanik sejak Senin malam. Erupsi terus berlanjut, di mana Gunung Anak Krakatau sekarang berada di Level III atau Siaga.

Berdasarkan laporan Magma Indonesia alias aplikasi resmi milik PVMBG Kementerian ESDM, semburan dari Gunung Anak Krakatau makin tinggi. Teranyar, abu vulkanik yang dikeluarkan mencapai 2.000 meter di atas puncak.

Di tengah situasi tersebut, masyarakat setempat diminta tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar. Selain itu, warga harus selalu memastikan informasi yang didapatkan melalui sumber terpercaya.



(skt/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK