Kontribusi Pertamina Patra Niaga Kurangi Emisi Karbon untuk Nelayan

Pertamina Patra Niaga | CNN Indonesia
Kamis, 07 Des 2023 17:44 WIB
Di COP28, Pertamina Patra Niaga memaparkan inovasinya dalam mendorong energi ramah lingkungan untuk mendukung nelayan nasional.
Pertamina Patra Niaga memaparkan inovasinya dalam mendukung nelayan. (Foto: Arsip Pertamina Patra Niaga)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pertamina Patra Niaga, anak usaha PT Pertamina (Persero), terus berkomitmen mendukung nelayan Indonesia melalui inovasi energi ramah lingkungan.

Pada pertemuan UN Climate Change Conference of the Parties (COP) ke-28 di Dubai, Uni Emirat Arab, Pertamina Patra Niaga menyampaikan komitmennya untuk mengurangi emisi karbon di sektor kelautan.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, mengatakan bahwa Pertamina Patra Niaga memiliki andil dalam mendorong industri perikanan sekaligus ekonomi nelayan di tanah air melalui jaminan ketersediaan dan energi yang berkeadilan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertamina Patra Niaga memiliki misi untuk terus menyampaikan dukungan penuh bagi industri perikanan serta bagi nelayan di tanah air," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/12).

Ia menambahkan, pihaknya menganggap komitmen ini sebagai suatu kesempatan yang luar biasa, karena perseroan dapat berkontribusi dalam program-program Pemerintah, salah satunya adalah konversi BBM ke LPG bagi nelayan.

Riva memaparkan, program konversi BBM ke LPG bagi nelayan sudah dilakukan sejak 2016 lalu ke 27 Provinsi di Indonesia. Hingga 2022, Pertamina Patra Niaga tercatat telah menyalurkan 115 ribu paket konverter kit untuk nelayan yang tersebar diseluruh penjuru tanah air.

"Selain memastikan jaminan ketersediaan energi yang terjangkau bagi nelayan, pada periode tahun 2016 hingga 2021 saja, program ini juga berkontribusi positif bagi lingkungan dengan mereduksi emisi sebanyak 0,65 juta ton CO2eq," tuturnya.

Dia melanjutkan, dukungan Pertamina Patra Niaga dalam mendorong perekonomian nelayan di tanah air juga diwujudkan melalui pengoperasian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN).

Hingga 31 Oktober 2023, Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan 400 SPBU Nelayan dari Sabang ke Merauke, dan 59 SPBUN sedang dalam tahap pembangunan.

"Keberadaan SPBUN ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian para nelayan. Yang paling terasa adalah memangkas biaya melaut para nelayan yang biasanya membeli BBM eceran ataupun dibandingkan harus menempuh jarak yang lebih jauh untuk mendapatkan BBM," terang Riva.

Pada kesempatan ini, Pertamina Patra Niaga juga memperlihatkan upaya Decarbonizing Fisheries untuk mengurangi emisi karbon hampir setara 2 juta CO2eq lewat implementasi biodiesel sejak 2019 hingga 2022.

Bagi Riva, UN Climate Change COP ke-28 ini merupakan kesempatan yang baik untuk memperlihatkan dan melanjutkan upaya serta komitmen Perusahaan dalam mengurangi emisi karbon.

"Pertamina Patra Niaga akan terus bergerak maju, mendukung cita-cita nasional mencapai Net Zero Emission Indonesia di 2060", pungkas dia.

(rir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER