Tak sedikit orang yang hendak berinvestasi bertanya-tanya, bisakah seseorang hidup hanya dari dividen saham?
Sebagian orang beranggapan bahwa investasi saham bisa memenuhi kebutuhan harian, dengan cara memanfaatkan dividen dari saham.
Tengok saja perjalanan hidup investor saham asal Indonesia Lo Kheng Hong. Dia telah menjadi full time investor sejak 1996 usai bekerja selama kurang lebih 17 tahun sebagai pegawai bank.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kala itu, Lo, panggilan akrabnya, melihat potensi harta karun sangat besar di pasar modal yang bisa membawanya menjadi orang kaya. Harta karun itu adalah dana masyarakat yang berputar di pasar modal.
Lihat Juga :EDUKASI KEUANGAN Apa yang Harus Diperhatikan saat Beli Rumah dengan KPR? |
"Harta karun terbesar di dunia adanya di pasar modal, ada uang besar di pasar modal. Kalau mau jadi orang kaya pasar modal lah tempatnya," katanya.
Sejak itu, setiap hari Lo duduk di taman dekat rumahnya dan fokus melakukan apa yang disebutnya RTI: reading, thinking, dan investing.
Lo mencermati laporan keuangan perusahaan dan data statistik pasar modal dari empat koran langganannya, untuk melihat peluang investasi saham yang ada.
Setelah itu, ia mengatur strategi agar investasi sahamnya menguntungkan. Pertama, membeli saham yang tata kelola atau manajemen perusahaannya baik.
Kedua, membeli saham yang bidang usaha perusahaannya bagus dan labanya besar. Dua hal itu menurutnya bisa menjadi mesin pencetak uang yang andal. Ketiga, membeli saham yang kinerjanya terus bertumbuh.
Lihat Juga :![]() EDUKASI KEUANGAN Tips Mempersiapkan Biaya Haji Sejak Dini |
Lantas benarkah hidup dari dividen saham memang bisa dilakukan?
Perencana Keuangan OneShildt Financial Planning Budi Rahardjo menjelaskan dividen adalah pendapatan yang diperoleh pemegang saham saat emitennya untung. Keuntungan itu lalu dibagikan kepada investor.
Menurutnya, dividen adalah salah satu pendapatan yang dinanti-nanti oleh pemegang saham.
"Menjadi kaya dari dividen saham tidak terlepas dari bagaimana setelah dividen itu diterima, dibelanjakan ke mana dividen tersebut," ucap Budi kepada CNNIndonesia.com.
Sayangnya, tidak semua saham memberikan dividen secara konsisten dalam jumlah yang tepat. Sehingga, kata Budi, sebaiknya investor juga memilih dengan cermat dari berbagai pilihan saham yang tersedia.
Lihat Juga :EDUKASI KEUANGAN 7 Tips Perencanaan Dana Pendidikan Anak untuk Pengantin Baru |
Perencana keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andi Nugroho menuturkan seseorang bisa saja hidup hanya mengandalkan dividen saham. Dengan catatan, orang tersebut memiliki jumlah saham yang mencukupi untuk memberikannya dividen sebesar biaya hidupnya.
Selain itu, saham yang dimiliki juga merupakan saham yang rutin membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya, paling tidak setahun sekali.
Lanjut ke halaman berikutnya...