Rupiah Menguat Tipis ke Rp15.605 Menanti Hasil Rapat The Fed
Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp15.604 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Rabu (13/12) pagi. Mata uang Garuda menguat 17 poin atau naik 0,11 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia berada di zona merah. Yen Jepang menguat 0,03 persen, baht Thailand melemah 0,01 persen, peso Filipina melemah 0,26 persen, won Korea Selatan melemah 0,07 persen, dan yuan China melemah 0,07 persen.
Dolar Singapura juga melemah 0,08 persen dan dolar Hong Kong terpantau menguat 0,01 persen pada perdagangan pagi ini.
Senada, mayoritas mata uang utama negara maju berada di zona merah.
Lihat Juga : |
Tercatat euro Eropa melemah 0,03 persen, poundsterling Inggris melemah 0,05 persen, dan franc Swiss melemah 0,02 persen.
Sedangkan, dolar Australia menguat 0,05 persen, dan dolar Kanada melemah 0,01 persen.
Analis Pasar Lukman Leong mengatakan rupiah akan bergerak datar pada pembukaan pagi ini karena menunggu hasil pertemuan The Fed yang menentukan arah suku bunga acuan AS.
"Rupiah diperkirakan akan cenderung datar, investor cenderung wait and see menantikan hasil pertemuan FOMC malam ini," katanya kepada CNNIndonesia.com.
Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp15.550 sampai Rp15.700 per dolar AS pada hari ini.