Lazada Dapat Suntikan Rp9 T dari Alibaba saat Tiktok Gandeng Tokopedia

CNN Indonesia
Kamis, 14 Des 2023 15:07 WIB
Alibaba Group menyuntikkan tambahan modal sebesar US$634 juta atau Rp9,8 triliun (kurs Rp15.510 per dolar AS) ke e-commerce Lazada.
Alibaba Group menyuntikkan tambahan modal sebesar US$634 juta atau Rp9,8 triliun (kurs Rp15.510 per dolar AS) ke e-commerce Lazada. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Alibaba Group menyuntikkan tambahan modal sebesar US$634 juta atau Rp9,8 triliun (kurs Rp15.510 per dolar AS) ke e-commerce Lazada.

Jumlah itu menambah suntikan dana Alibaba ke anak perusahaannya tersebut menjadi US$1,8 miliar tahun ini.

Melansir Tech in Asia, Senin (11/12), pendanaan itu terjadi ketika Alibaba terus menilai dan menyesuaikan strateginya di tengah persaingan ketat di Tiongkok dari perusahaan seperti PDD Holdings dan Tencent.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam laporan pendapatan terbarunya, Alibaba mengumumkan penundaan encana spin-off Cloud Intelligence Group, karena pembatasan perdagangan telah menghambat pertumbuhan unit bisnis tersebut.

Sementara itu, Alibaba mengatakan unit yang menaungi Lazada sedang bersiap untuk menggalang dana. Lazada sendiri sedang menghadapi persaingan yang semakin ketat di Asia Tenggara dari raksasa seperti Shopee.

Kemudian, ada juga TikTok Shop yang mengumumkan kemitraannya dengan Tokopedia.

Pimpinan Asia-Pasifik di Bain & Company's Vector Florian Hoppe masih beroperasinya TikTok Shop di Indonesai menghambat rencana Lazada dan Shopee untuk mengembangkan bisnisnya. Pasalnya TikTok menarik pelanggan lokal dengan menawarkan harga yang sangat murah.

TikTok Shop resmi kembali buka pada Selasa (12/12) ini setelah mereka resmi bermitra dengan Tokopedia. Dalam pernyataan resmi bersama yang dirilis pada Senin ini, melalui kemitraan yang baru terjalin, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia.

Selain itu, fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.

"Kemitraan strategis ini akan diawali dengan periode uji coba yang dilaksanakan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait. Program yang akan diluncurkan di masa uji coba ini adalah kampanye Beli Lokal dimulai pada 12 Desember 2023 bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas)," ujar mereka.

CNNIndonesia.com telah menghubungi Public Relation Lazada Rani Wisnuwardani, tetapi yang bersangkutan belum merespons hingga berita ini dipublikasikan.

[Gambas:Video CNN]



(fby/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER