Mentan Ancam Copot Pegawai Kementan Jika Ketahuan Korupsi
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengancam bakal mencopot pegawai Kementerian Pertanian (Kementan) apabila terbukti korupsi. Ia meminta jajarannya menjaga integritas dan menghindari segala bentuk korupsi.
"Saya tidak akan main-main apabila ada pejabat di Kementan melakukan tindak pidana korupsi. Saya langsung copot karena itu mengkhianati bangsa dan negara," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (14/12).
Secara khusus, ia meminta pejabat eselon I untuk menjadi contoh dalam sikap antikorupsi di Kementan. Karenanya, ia mendorong Inspektorat Jenderal mengoptimalkan peran konsultansi (advisory) dan penjamin kualitas (quality assurance) terhadap kinerja sekretaris jenderal, direktur jenderal, dan kepala badan.
Amran mengimbau pegawai Kementan menghindari mulai dari korupsi kecil seperti datang terlambat saat rapat dan pulang di awal saat waktu kerja belum selesai hingga korupsi besar seperti sogokan atau gratifikasi.
Ia meminta pegawai Kementan bekerja dengan memberikan pelayanan yang terbaik.
Amran mengingatkan jajarannya untuk tidak main-main karena masyarakat bisa melapor langsung kepadanya.
"Yang melapor nanti akan dapat hadiah berupa bibit sampai traktor," katanya.
Sebelumnya, eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi tersangka kasus dugaan korupsi, Rabu (11/10).
Saat ini, SYL diproses hukum atas kasus dugaan pemerasan, penerimaan gratifikasi dan pencucian uang.
Teranyar, KPK mengungkapkan Ketua Komisi IV DPR dari Fraksi PDIP Sudin turut menerima aliran dana terkait kasus dugaan korupsi SYL.