Pesawat C919 Buatan China Debut di Hong Kong, Pesaing Airbus-Boeing

CNN Indonesia
Jumat, 15 Des 2023 10:28 WIB
Pesawat C919 buatan China mengudara di Hong Kong, Rabu (13/12) kemarin. Ini kali pertama pesawat itu terbang di luar negeri.
Pesawat C919 buatan China mengudara di Hong Kong, Rabu (13/12) kemarin. Ini kali pertama pesawat itu terbang di luar negeri. (Foto: AFP/STR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pesawat C919 buatan China mengudara di Hong Kong, Rabu (13/12) kemarin. Ini kali pertama pesawat itu terbang di luar kawasan Negeri Tirai Bambu.

Armada terbang buatan China ini disebut sebagai calon pesaing Airbus dan Boeing.

Pesawat buatan Commercial Aircraft Corp of China (COMAC) itu kini tengah mejeng di Bandara Internasional Hong Kong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keberhasilan pengembangan jet penumpang besar di China melambangkan posisi terdepan Tiongkok dalam industri manufaktur transportasi," kata Kepala Eksekutif Hong Kong John Lee, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (15/12).

Rencananya, C919 bakal kembali terbang di langit Hong Kong, tepatnya di atas Pelabuhan Victoria pada Sabtu (16/12). Besok, pesawat ini akan terbang dua kali di daerah administratif khusus China tersebut jika cuacanya memungkinkan.

Penerbangan perdana proyek C919 diluncurkan pada 2017. Sedangkan penerbangan komersial pertamanya pada Mei 2023 lalu, dengan rute Shanghai ke Beijing.

Operasional komersial pertama C919 saat itu dipimpin maskapai China Eastern Airlines.

C919 adalah pesawat jet penumpang yang dikembangkan oleh China, sesuai standar kelaikan udara internasional dan memiliki hak kekayaan intelektual independen. Pesawat ini punya jarak tempuh hingga 5.555 kilometer.

Pesawat ini juga sudah lolos sertifikasi untuk operasi yang aman pada September 2022 lalu. Lalu, C919 diproduksi massal sejak November tahun lalu.

Model C919 akan menjadi pesaing langsung jet berbadan ramping A320 dan B737 yang paling umum digunakan untuk penerbangan internasional domestik dan regional. Calon pesaing Airbus dan Boeing tersebut diklaim sudah menerima lebih dari 1.000 pesanan.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER