Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah penumpang di Pelabuhan Merak naik 15 persen saat puncak libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 dibanding tahun lalu.
Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Banten memprediksi puncak kepadatan penyebrangan di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten terjadi pada 22-23 Desember 2023.
"Kenaikan 15 persen itu prediksi di momen Nataru 2023, sekitar 13.447 kendaraan," ujar Kepala BPTD Banten Benny Nurdin Yusuf, Selasa (19/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat kapasitas dermaga, Benny meyakini tidak akan terjadi kepadatan lalu lintas hingga keluar Pelabuhan Merak. Meski begitu, pihaknya tetap menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas.
Tim pengawasan yang melibatkan BPTD, PT Pelindo, PT ASDP Ferry Indonesia hingga operator kapal juga telah dibentuk. Tim ini dibekali pedoman Standar Operasional Prosedur (SOP) jika terjadi kepadatan antrian kendaraan yang akan menyebrangi Selat Sunda.
"Kapasitas dermaga masih aman, tapi tetap kita antisipasi, cermati. Kita juga sudah membentuk tim pengawasan bersama," terangnya.
Ia menyebut Jalan Cikuasa Atas hingga sejumlah rest area di Tol Tangerang-Merak akan dijadikan kantung parkir jika terjadi penumpukan kendaraan di area dalam Pelabuhan Merak.
"Seperti Cikuasa Atas, gerbang tol, rest area 43-68 itu semua. Pola angkutan Lebaran itu juga tetap kita berlakukan, seperti delaying system dan sebagainya," jelasnya.
(ynd/pta)