Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi 2.884.595 kendaraan akan keluar dari Jakarta melalui jalan tol pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Kepala Sub Direktorat Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Jalan Kemenhub Rudi Irawan mengatakan angka ini naik sekitar 14,2 persen dibanding lalu lintas normal, juga naik 1,8 persen dibanding Nataru tahun lalu.
"Terkait prediksi pola pergerakan masyarakat yang menggunakan jalan tol, diprediksi akan terjadi kenaikan 14,2 persen dari normal atau 1,8 dari tahun lalu (jadi 2.884.595)," katanya dikutip Detik, Selasa (19/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memaparkan kendaraan tersebut mayoritas akan keluar melalui empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama.
Untuk arus balik, Kemenhub memprediksi ada peningkatan kendaraan hingga 14,1 persen atau sekitar 2.886.846 kendaraan dari kondisi normal. Angka ini naik 1,47 persen dibandin Nataru sebelumnya.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memperkirakan sekitar 107 juta warga akan melakukan perjalanan selama musim libur Nataru 2024.
"Diperkirakan jumlah yang akan melakukan pergerakan itu ada 107,63 juta orang," ucap Muhadjir usai Rakor Tingkat Menteri (RTM) terkait persiapan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kantor Kemenko PMK, Senin (11/12).
Ia menyebut angka ini meningkat sekitar 143 persen jika dibandingkan dengan musim libur Natal dan Tahun Baru tahun sebelumnya.
Muhadjir mengatakan prediksi itu berdasarkan data survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Adapun puncak arus mudik Natal 2023 diperkirakan terjadi pada 22-23 Desember dan puncak arus balik pada 25-27 Desember 2023.
Lalu, puncak arus mudik libur Tahun Baru 2024 diprediksi terjadi pada 23-30 Desember 2023 dan arus baliknya 1-2 Januari 2024.
(pta/agt)