Ganjar Kenalkan KTP Sakti Buat Satukan Kartu-kartu Bansos Jokowi
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memperkenalkan program Satu Kartu Terpadu Indonesia alias KTP Sakti, yang akan diterapkan jika dirinya menang dalam Pilpres 2024.
Menurut Ganjar, program itu bertujuan agar program bantuan sosial (bansos) negara yang disalurkan bisa lebih menjangkau masyarakat yang kurang mampu.
Menurutnya, program KTP Sakti ini bakal menyatukan berbagai program bantuan sosial (bansos) yang sudah ada, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Sembako Murah, Kartu Prakerja, Kartu Tani, dan Kredit Usaha Rakyat (KUR), menjadi satu kartu terpadu.
Ia menjelaskan KTP Sakti merupakan upaya konkret dan solutif untuk memberikan program gerak cepat yang lebih baik untuk rakyat Indonesia.
"KTP Sakti yang saya dorong itu akan memudahkan itu dan turunannya nanti adalah data kependudukan yang profile penduduknya bisa kita ambil, kita pecah ke sektor," kata Ganjar, dilansir dari detiknews, Rabu (20/12).
Dengan hadirnya KTP Sakti, nantinya akan mampu mendata profil masyarakat dengan lebih cepat dan tepat, sehingga pendistribusian bansos bisa lebih mudah.
"Sehingga cerita KTP Sakti itu cerita data yang besar, profile yang ada dan manajemen untuk distribusi," imbuh Ganjar.
Ia juga mengklaim KTP Sakti bisa membuat penyaluran bansos tepat sasaran, serta mencegah praktik pungutan liar (pungli) yang kerap terjadi dalam pembagian bansos.
"KTP Sakti akan memusnahkan praktik-praktik pungutan liar, yang kerap terjadi saat penyaluran bansos dan menghindari duplikasi data masyarakat, yang membutuhkan bantuan terintegrasi dalam satu sistem. Ganjar-Mahfud akan mewujudkan Indonesia unggul dan lebih sejahtera," pungkas Ganjar.
(del/pta)