Gibran Janji Lebur DJP dan Bea Cukai Jadi Badan Penerimaan Negara

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menjanjikan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Bea Cukai akan dilebur menjadi Badan Penerimaan Negara jika dirinya dan Prabowo Subianto jadi pemenang Pilpres 2024.

"Saya bilang di segmen sebelumnya kita bentuk Badan Penerimaan Pajak, dikomandoi langsung presiden. Dan dikoordinasi kementerian terkait," kata Gibran dalam debat cawapres yang digelar KPU di JCC, Jakarta, Jumat (22/12).

"Jadi DJP dan bea cukai akan dilebur jadi satu sehingga fokus dalam penerimaan negara saja," ia menegaskan.

Gibran mengatakan dua lembaga tersebut jika dilebur nantinya hanya mengurusi penerimaan, tak lagi mengurusi pengeluaran negara.

Wali Kota Solo tersebut juga mengatakan digitalisasi juga penting dalam proses memudahkan bisnis. Ia melihat di Kemenkeu sudah siapkan proses digitalisasi serupa namun masih dalam tahap penyiapan.

"Nanti memudahkan proses bisnis, administrasi dan benahi pelayanan pajak. Jika nanti sistem keluar ketika kita laporkan SPT tahunan, kita tak lagi mengisi dan menghitung. Sehingga klik klik selesai," kata dia.

Hal tersebut disampaikan Gibran saat menanggapi pertanyaan dari cawapres nomor urut 3 Mahfud MD. Dalam segmen 5, Mahfud menanyakan rencana cawapres dari Prabowo Subianto itu untuk menaikkan pajak.

"Dalam visi dan misi Anda disebut kalau rasio pajak dinaikkan menjadi 23 persen. Dalam simulasi kami angka itu hampir tidak masuk akal," ucap Mahfud MD.

"Karena pertumbuhan ekonomi bisa 10, padahal selama ini pertumbuhan ekonomi 5-6. Itu kalau Anda bisa menaikkan rasio pajak sampai segitu, bisa 10 persen. Lalu bagaimana Anda mau menaikkan pajak? Orang mau insentif pajak saja orang enggak ngambil."

KPU menggelar debat kedua Pilpres 2024 pada 22 Desember. Debat tersebut diselenggarakan di JCC pukul 19.00 WIB dengan melibatkan para cawapres.

Tema debat cawapres menampilkan beberapa bidang pembahasan, seperti ekonomi hingga infrastruktur.

Ketiga cawapres, yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming, dan Mahfud MD menunjukkan kemampuan mereka dalam debat tersebut.

Masing-masing debat dibagi menjadi 4 segmen. Setiap calon dapat saling sanggah dalam 4 segmen, yakni pada segmen 2, 3, 4, dan 5.

Pada segmen 1, khusus pemaparan visi dan misi. Sementara pada segmen ke-6 penyampaian pernyataan penutup setiap calon.