Harga Minyak Bergerak Datar Akibat Tarik Menarik Sentimen

CNN Indonesia
Kamis, 18 Jan 2024 08:34 WIB
Harga minyak bergerak datar pada Rabu (17/1) kemarin akibat tarik menarik sentimen antara penurunan produksi di AS dan lesunya ekonomi China. ( iStock/nielubieklonu).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak dunia bergerak datar pada Rabu (17/1) kemarin.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent turun 41 sen menjadi US$77,88 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 16 sen menjadi US$$72,56 per barel.

Analis menyebut gerak datar harga minyak dipicu tarik menarik sentimen. Pertama, dari sentimen  cuaca dingin yang mengganggu beberapa produksi minyak AS.

Di North Dakota, negara bagian AS yang merupakan penghasil minyak terbesar AS, suhu di bawah nol derajat Fahrenheit menyebabkan produksi minyak di sana turun sebesar 650 ribu hingga 700 ribu barel per hari (bpd).

Penurunan lebih dari setengah produksi rata-rata negara bagian tersebut. Sentimen itu sejatinya bisa mendongkrak harga minyak.

Namun sayang, meskipun dapat angin segar dari sentimen itu, minyak dibayangi kekhawatiran pasar atas data pertumbuhan ekonomi China yang pada kuartal IV 2023 kemarin hanya 5,2 persen.

Pertumbuhan itu masih menimbulkan kekhawatiran pasar bahwa permintaan minyak masih suram sehingga membuat harganya tertekan.

"Data ekonomi tidak mengakhiri hambatan terhadap permintaan minyak mentah, prospek China untuk 2024 dan 2025 masih suram," kata analis pasar senior di Phillip Nova, Priyanka Sachdeva.

Apalagi pada saat bersamaan, produksi kilang minyak China naik 9,3 persen ke rekor tertinggi pada tahun kemarin.



(reuters/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK