Arti Hilirisasi yang Sering Disinggung Gibran Saat Debat
Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka kerap menyebut kata hilirisasi dalam debat Pilpres 2024. Yang terakhir, isu hilirasi kembali ia angkat dalam debat cawapres kemarin (21/1), bahkan menjadi pernyataan penutup.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menegaskan bakal melanjutkan program hilirisasi yang sudah dilakukan pemerintah saat ini.
"Saya tidak akan pernah bosan-bosan membahas hilirisasi. Dengan hilirisasi kita akan keluar dari middle income trap. Dengan hilirisasi kita akan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri," kata Gibran dalam pernyataan pemungkas kemarin malam.
Lantas, apa arti hilirisasi yang sering digemborkan Gibran tersebut?
Hilirisasi adalah proses atau strategi suatu negara untuk meningkatkan nilai tambah komoditas yang dimiliki. Dengan hilirisasi, komoditas yang tadinya di ekspor dalam bentuk mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi atau jadi.
Dengan demikian, maka nilai ekspor negara tersebut menjadi lebih besar. Sehingga, mampu meningkatkan perekonomian.
Program hilirisasi pertama dilakukan dengan melarang ekspor nikel mentah yang mulai berjalan pada awal 2020 lalu. Kemudian, pada 2023 akan dilanjutkan dengan larangan ekspor bauksit dan tembaga.
Jokowi mengatakan bahwa ia berharap melalui konsistensi hilirisasi, Indonesia akan menjadi negara maju pada 2045 mendatang dengan angka Pendapatan Domestik Bruto (PDB) mencapai US$9 triliun-US$11 triliun. Selain itu, pendapatan per kapita Indonesia juga diharapkan bisa mencapai US$21 ribu-US$29 ribu.
Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan manfaat hilirisasi adalah memberikan nilai tambah bagi perekonomian melalui kinerja ekspor yang positif.
Salah satu wujud nyata hilirisasi di Indonesia adalah larangan ekspor komoditas mentah. Bahlil mencontohkan, pada 2017 sebelum ada larangan, ekspor produk besi dan baja Indonesia hanya US$3,3 miliar. Lalu, setelah ada larangan, maka pada 2022 realisasi ekspor produk besi dan baja tercatat sebesar US$27,8 miliar.
"Kita lakukan hilirisasi untuk mewujudkan SDGs (Sustainable Development Goals). Ini adalah jalan strategi yang harus Indonesia lakukan dalam rangka meningkatkan pendapatan per kapita. Mendorong jadi negara baik dan optimalisasikan SDA yang ada. Ini ada strategi negara," jelas Bahlil dalam acara webinar Indef pada Februari 2023 lalu.
(pta/pta)