Reduksi Emisi Karbon, 85 Program DEB Pertamina Manfaatkan 5 Jenis EBT
Program Desa Energi Berdikari (DEB) yang digagas Pertamina membuahkan hasil positif dalam mengurangi emisi karbon. Sebanyak 85 Program DEB di seluruh Indonesia berhasil menurunkan 729.127 tonCo2eq/tahun reduksi emisi karbon.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, jumlah tersebut didapatkan dari pemanfaatan 5 jenis energi terbarukan, yakni pembangkit listrik tenaga surya (64 program), gas metana dan biogas (12 program), micro hydro (6 program), biodiesel (2 program), serta energi hybrid dari tenaga surya dan angin (1 program).
Dia menjelaskan, Program DEB memberikan akses Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai solusi atas tantangan kebutuhan energi masyarakat yang semakin meningkat. Fadjar menambahkan, Program DEB sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, 7, 8, dan 13, serta target Pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.
"Dalam pelaksanaannya, Pertamina berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, karena Pertamina percaya bahwa energi yang bersih dan mudah diakses akan membuka jalan bagi pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian berkelanjutan," ujar Fadjar dalam keterangan tertulis, Jumat (26/1).
Menurut Fadjar, Program DEB telah menghasilkan energi terbarukan sebanyak 324.039 Wp (tenaga surya), 609.000 m3/tahun (gas metana), 16.500 Wp (Hybrid/Matahari & Angin), 28.000 Watt (micro hydro) dan 6.500 L/tahun (biodiesel).
Selain membangun ketahanan energi berbasis desa, Program DEB juga memberikan dampak ekonomi bagi 5.413 KK Penerima Manfaat. Dalam setahun, program ini memberikan manfaat ekonomi senilai Rp2,5 miliar, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa.
"Pertamina akan terus mengembangkan Program Desa Energi Berdikari sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati energi bersih sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di perdesaan," tandas Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target NZE 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian SDG's. Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
(ory)