Sempat 'Ngegas', Rupiah Layu ke Rp15.622 Buntut Data Neraca Dagang

CNN Indonesia
Kamis, 15 Feb 2024 16:00 WIB
Nilai tukar rupiah melemah 0,12 persen ke Rp15.622 per dolar AS pada Kamis (15/2) sore.
Nilai tukar rupiah melemah 0,12 persen ke Rp15.622 per dolar AS pada Kamis (15/2) sore. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.622 per dolar AS pada Kamis (15/2). Mata uang Garuda melemah 19 poin atau minus 0,12 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.606 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

Namun, mata uang di kawasan Asia mayoritas menguat. Yuan China plus 0,04 persen, dolar Singapura naik 0,07 persen, won Korea Selatan tumbuh 0,10 persen, ringgit Malaysia naik 0,11 persen, peso Filipina melesat 0,16 persen, dan yen Jepang terbang 0,25 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan pelemahan dialami dolar Hong Kong yang turun 0,02 persen dan baht Thailand ambruk 0,20 persen. Di lain sisi, rupee India macet.

Mata uang negara juga maju dominan kokoh. Poundsterling Inggris layu 0,18 persen, euro Eropa merangkak 0,05 persen, franc Swiss melesat 0,23 persen, dolar Kanada mandek, dan dolar Australia naik 0,07 persen.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan rupiah berbalik melemah dari pembukaan usai rilis data neraca perdagangan.

Meski surplus US$2,02 miliar per Januari 2024, angka tersebut dinilai mengecewakan.

"Data perdagangan mengecewakan, di mana neraca perdagangan, ekspor dan impor, semuanya jauh di bawah perkiraan," katanya kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]



(skt/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER