Senyum Rp15 Juta Moro dan Geliat Pasar Tanah Abang Jelang Ramadan

Mochammad Ryan Hidayatullah | CNN Indonesia
Senin, 26 Feb 2024 06:36 WIB
Pasar Tanah Abang mulai ramai menjelang datangnya Ramadan dan Lebaran. ( CNN Indonesia/ Mochammad Ryan).
Jakarta, CNN Indonesia --

Moro (40) sibuk meladeni pembeli yang berdatangan ke kiosnya di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat pada Minggu (25/2) siang. Suasana pasar sangat ramai.

Wajah pria yang berjualan pakaian muslim itu tampak sumringah meski diminta ini-itu oleh pembeli. Ia rela naik-turun bangku untuk mengambil pakaian muslim yang dimaui pelanggannya sambil menyunggingkan senyumnya.

Senyum Moro tentu bukan tanpa alasan. Selain adab di depan pembeli, ia merasa senang karena pasar dipadati pengunjung dan kiosnya yang terletak di lantai LSG, ikut kecipratan.

"Alhamdulillah ramai. Satu karena mau bulan puasa. Kedua, juga kemungkinan karena hari Minggu," ujar pria yang sudah berjualan sejak 2000 an itu kepada CNNIndonesia.com.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, siang itu Pasar Tanah Abang memang dipadati pengunjung. Di bagian luar sejumlah pedagang kaki lima yang menjajakan, mie ayam, nasi rames, hingga minuman ringan juga dikerubungi pengunjung.

Hal serupa juga terjadi di lobby pasar atau lantai LSG. Di sini para pengunjung memenuhi lantai.

Mereka berjalan pelan seraya menebarkan pandangan pada pakaian yang dijajakan pedagang.

Jalanan kecil di antara kios juga sesak. Adu bahu antar pengunjung pun tak terelakkan. Di antara mereka pun tampak tergopoh menenteng kantong berisi belanjaan yang sudah dibeli.

Sebagian lainnya tampak tengah tawar menawar dengan pedagang. Para pedagang tak kalah semangat, mereka terus berseru menawarkan barang jualannya. Alhasil, suara semua orang berpadu dan terdengar seperti dengungan lebah.

"Setiap mendekati Ramadan, pasar memang selalu ramai," kata Moro.

Penetapan awal puasa atau 1 Ramadan 1445 H sendiri diperkirakan jatuh pada 10 Maret 2024 mendatang. Selain menjelang Ramadan, Moro menilai ramainya pengunjung juga terjadi setelah Pemilu berlalu.

Kendati, ia mengaku omzetnya belum naik signifikan. Namun, dibanding hari-hari sebelumnya saat ini memang lebih baik.

"Paling seramai-ramainya bisa Rp15 juta sehari, ada juga toko-toko lain lebih dari itu, ada juga yang di bawah itu, tergantung yang dibutuhkan (pembeli)," tutur Moro.

CNNIndonesia.com pun kembali menelusuri pasar terbesar dan tertua di DKI Jakarta itu. Naik satu tingkat ke lantai LG, suasana masih sama ramainya.

Ingar bingar lantai ini tak kalah dengan lantai sebelumnya. Pengunjung berjejal di beberapa kios. Pedagang pun tampak kerepotan melayani mereka.

"Boleh dilihat-lihat!", "Silakan kausnya Rp50 ribu, Rp50 ribu, Rp50 ribu!", "Boleh bunda, batiknya bunda, ukuran lengkap!" demikian seru para pedagang yang kiosnya belum terlalu ramai.

Pasar Tanah Abang Blok A sendiri terdiri dari 12 lantai. Setiap lantainya memiliki kategori mayoritas barang yang dijual.

Misalnya, lantai SLG adalah pusat penjual baju formal untuk bekerja seperti blaze hingga pakaian muslim. Lalu, lantai LG menyediakan berbagai perlengkapan ibadah seperti mukena dan sajadah.

Kemudian, lantai ground floor pusat baju anak, lantai 1 celana jeans, lantai 2 adalah surga bagi para pecinta batik, lantai 3 merupakan pusat aksesoris, lantai 3A menjual berbagai baju pria, dan lantai 5 pusat grosir busana muslim.

Lalu, lantai 6 adalah tempat berbagai macam model pakaian wanita yang modern, lantai 7 pusat grosir aneka macam sepatu, lantai basement 2 (B2) menyediakan beragam bahan tekstil, dan lantai basement 1 (B1) menjual berbagai perlengkapan rumah tangga seperti sprei, sarung bantal, gorden, hingga taplak meja.

Sedangkan, food court, tempat parkir dan masjid, berada di lantai 8 hingga 12.

Masih Dibayangi TikTok dan Belanja Online


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :