Logo Baru Bank BTN, Ini Perubahan dan Maknanya

CNN Indonesia
Senin, 04 Mar 2024 08:10 WIB
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memperkenalkan logo baru bersamaan momen HUT ke-74 perusahaan yang jatuh pada 9 Februari 2024.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memperkenalkan logo baru bersamaan momen HUT ke-74 perusahaan yang jatuh pada 9 Februari 2024. ( CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN memperkenalkan logo baru bersamaan momen HUT ke-74 perusahaan yang jatuh pada 9 Februari 2024.

Peluncuran logo baru itu dilakukan di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (3/3) dan dihadiri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu.

Logo baru itu memiliki beberapa perubahan dibandingkan sebelumnya. Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah huruf "BTN" yang tadinya kapital kini berubah menjadi huruf kecil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, terdapat garis merah kecil di atas huruf BTN. Nixon mengatakan logo baru ini menyimpulkan optimisme yang menggambarkan BTN yang modern dan relevan dengan perkembangan zaman.

Sementara itu, huruf kecil menyimbolkan kerendahan hati. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan bahwa BTN mudah didekati dan memahami kebutuhan nasabah agar dapat mencapai tujuan hidup.

Garis merah di atas huruf BTN  tambahnya, menyimpulkan bank yang dipimpinnya itu progresif dan terus mau melangkah maju.

"Kami juga tetap akan mempertahankan tagline yang selama ini kami dorong kepada masyarakat muda dan milenial untuk mulai menabung dan memiliki rumah dengan tagline 'karena hidup gak cuma tentang hari ini'", kata Nixon.

Sementara itu Erick dalam sambutannya menyampaikan BTN adalah salah satu contoh bank yang sehat. Kesehatan tercermin dari torehan laba bersih Rp3,5 triliun pada tahun lalu.

Ia berharap BTN dapat menjadi bank yang bisa membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog atau kekurangan perumahan di Indonesia.

"Saya ingatkan juga kepada jajaran direksi dan komisaris BTN untuk benar-benar membangun ekosistem solutif antara BTN, Rumah Umum Nasional, pemerintah, dan kereta api untuk membangun rumah yang bisa dimiliki para milenial," ujar Erick.

[Gambas:Video CNN]



(antara/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER