Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.771 per dolar AS pada Selasa (5/3) sore. Mata uang Garuda melemah 29 poin atau 0,18 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.756 per dolar AS.
Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang menguat 0,06 persen, baht Thailand melemah 0,25 persen, peso Filipina menguat 0,01 persen, won Korea Selatan melemah 0,24 persen, dan yuan China melemah 0,01 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dolar Singapura juga melemah 0,07 persen dan dolar Hong Kong terpantau menguat 0,01 persen pada penutupan perdagangan sore ini.
Sementara, mata uang utama negara maju kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,08 persen, poundsterling Inggris melemah 0,13 persen, dan franc Swiss melemah 0,09 persen.
Sedangkan, dolar Australia juga melemah 0,46 persen, dan dolar Kanada melemah 0,20 persen.
Analis Pasar Lukman Leong mengatakan pelemahan rupiah serta sebagai mata uang negara di Asia lainnya disebabkan oleh sentimen pertumbuhan ekonomi China yang diluar prediksi.
"Rupiah dan mata uang Asia pada umumnya melemah terhadap dolar AS di tengah sentimen risk of. Investor merespon negatif target pertumbuhan China," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
(ldy/pta)