Jokowi Pamer Kerupuk 'Mama Muda' di Acara BRI

CNN Indonesia
Kamis, 07 Mar 2024 12:36 WIB
Jokowi pamer 'Mama Muda' di acara BRI Microfinance Outlook 2024. Ia senang betul karena Mama Muda bagus dan bisa diekspor. (Tangkapan layar youtube Sekretariat Presiden).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pamer beberapa produk UMKM yang berhasil diekspor. Salah satunya kerupuk rajungan dengan merek 'Mama Muda'.

Itu adalah salah satu UMKM binaan BRI yang berhasil di kancah internasional. Hal ini karena pengemasannya yang sudah sangat baik.

"Nama kerupuknya juga bagus Mama Muda. Bagus sekali, cara memberi namanya juga bagus, saya senang, betul. Bukan saya senang Mama Muda, nggak, saya senang cara memberi namanya bagus sekali kerupuk Rajungan Mama Muda," ujar Jokowi dalam acara BRI Microfinance Outlook 2024, Kamis (7/3).

Jokowi mengatakan ia senang produk-produk dalam negeri sudah sangat membaik terutama dalam pengemasan sehingga layak dan berhasil di ekspor. Bahkan, di dalam negeri penjualannya pun naik kelas ke ritel modern.

"Kerupuk Rajungan, seperti ini kemasannya, dulu hanya diberikan plastik biasa, dijual kemana-mana, sekarang seperti ini bisa dijual di ritel-ritel modern Hypermart, di manapun bisa," jelasnya.

Oleh sebab itu, ia berharap ke depannya UMKM lainnya perlahan mengikuti jejak teman-temannya yang sudah naik kelas dan diekspor. Selain pengemasan tentu produknya juga harus menarik.

"Meskipun belum semuanya packagingnya seperti ini atau kemasan seperti ini, tapi mungkin sudah 40an persen yang kemasan seperti ini," imbuhnya.

Selain kerupuk Rajunagan mama muda, Jokowi juga pamer hasil UMKM kecil yakni sambal bawang yang berhasil ekspor. Semua berkat kemudahan permodalan yang diberikan oleh BRI dan Pemerintah.

"Coba kita lihat ini sudah bisa ekspor, dia ngambil kredit Rp5 juta tapi bisa ekspor sambal bawang, dengan kemasan seperti ini. Ini usaha kecil, usaha rumah tangga, kreditnya Rp5 juta tapi bisa mengemas seperti ini, ini luar biasa. Inilah hal-hal yang harus terus kita dorong," kata Jokowi.

"Bank mendorong, pemerintah mendorong, ini akan memperkuat daya saing kita kalau ini bisa masuk ke ekspor. Ini sudah ekspor ke Brunei dan Malaysia (sambal) dan kreditnya baru Rp5 juta di PNM Mekaar," pungkasnya.



(ldy/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK