Pemudik yang menyeberang dengan kapal feri tidak bisa membeli tiket online Ferizy dalam radius sekitar 4,7 km dari pelabuhan.
Begitupun penjual tiket, tidak bisa memesan tiket penyeberangan dalam radius tersebut, karena sistem akan dimatikan dalam jarak kurang dari 5 km.
"Saya menginformasi ke masyarakat, geofersing untuk ferizy itu dalam radius 4,7km. Dibawah radius itu tidak bisa online, online ferizy itu tidak bekerja," ujar Hendro Sugianto, Ditjen Perhubungan Darat (Hubdat) Kemenhub, di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Kamis, (14/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karenanya, masyarakat diminta sudah membeli tiket paling tidak H-1 sebelum menyeberangi Selat Sunda.
Pemerintah sendiri sudah menyiapkan tiga pelabuhan untuk mengangkut pemudik lebaran dari Pulai Jawa ke Sumatera.
Sepeda motor akan diseberangkan melalui Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, kendaraan golongan VIII dan IX melewati Pelabuhan Bandar Bakau Jaya di Kabupaten Serang. Sisanya, termasuk kendaraan pribadi dan bus, bakal melewati Pelabuhan Merak.
"Untuk menghadapi mudik 2024, strategi maupun praktek kita sama dengan 2023, kita tetap menggunakan selain Pelabuhan Merak, kita menggunakan pelabuhan Ciwandan, dan BBJ," terangnya.
Kendaraan besar dan tertentu juga bakal dibatasi melewati jalan tol maupun jalan raya. Pembatasan untuk mengutamakan pemudik yang bakal pulang kampung dan kendaraan sembako yang melintas.
Pembatasan kendaraan angkutan barang diberlakukan pemerintah pada 05-16 April 2024. Pegawai Kemenhub bersama Dishub, TNI hingga Polri, bakal menertibkan kendaraan yang berlalu lalang selama arus mudik Idul Fitri 2024.
"Jadi saya menghimbau kepada pengusaha angkutan barang dan perusahaan industri, untuk bisa mematuhi pembatasan angkutan barang untuk sumbu 3, untuk sumbu 2 masih bisa dan diperbolehkan untuk jalan," jelasnya.