Impor Kurma Tembus Rp268 M Pada Februari 2024, Ada dari Israel?

CNN Indonesia
Jumat, 15 Mar 2024 12:01 WIB
Impor kurma pada Februari 2024 tembus Rp268,56 miliar. BPS tegaskan tak ada kurma impor dari Israel.
Impor kurma pada Februari 2024 tembus Rp268,56 miliar. BPS tegaskan tak ada kurma impor dari Israel. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor kurma pada Februari 2024 tembus US$17,18 juta atau sekitar Rp268,56 miliar (asumsi kurs Rp15.633 per dolar AS).

Angka ini naik sebesar 25,77 persen atau US$3,52 juta dibandingkan Januari 2024.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menuturkan impor kurma dengan nilai tersebut mencakup volume sebesar 11,24 ribu ton. Angka ini naik 51,28 persen dibanding Januari 2024 yang hanya mencapai 7,43 ribu ton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika dibandingkan dengan Januari 2024 impor kurma sepanjang Januari-Februari 2024 paling banyak berasal dari Tunisia, kedua Mesir, ketiga Iran, dan keempat Arab Saudi," tutur Amalia dalam konferensi pers, Jumat (15/3).

Rinciannya, impor kurma sepanjang Januari-Februari 2024 dari Tunisia mencapai 29,66 persen. Lalu, dari Mesir 28,35 persen, Iran 9,3 persen, Arab Saudi 8,61 persen, dan lainnya 24,07 persen.

Namun, ia mengatakan impor kurma pada Januari-Februari tahun ini masih lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu.

Tercatat, impor kurma pada Januari 2023 sebesar 13,23 ribu ton. Sementara, pada Februari m2023 mencapai 12,79 ribu ton.

"Tapi memang kalau kita bandingkan dengan Januari-Februari tahun sebelumnya impor kurma Januari-Februari 2024 masih relatif lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Amalia.

Amalia pun menegaskan Indonesia tidak mengimpor kurma dari Israel. Maklum, belakangan ramai larangan membeli kurma dari negara tersebut.

"Tidak ada impor kurma yang berasal dari Israel, tidak ada ya. Jadi ini kami mengklarifikasi tidak ada impor kurma dari Israel karena dari data BPS menunjukkan bahwa impor kurma terbesar kita adalah dari Tunisia, yang kedua dari Mesir," tegas Amalia.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER