Ketiga, optimalisasi. Setelah mengetahui pengeluaran dan pendapatan saat hari raya, selanjutnya tinggal menyusun anggaran. Jangan sampai pengeluaran membengkak sehingga membuat kocek jebol dan tidak dapat menabung.
Budi menyarankan untuk mengoptimalkan pengeluaran dengan berbagai cara penghematan dan penyusunan prioritas. Selain itu, Anda juga harus realistis. Jika pendapatan saat hari raya tidak memungkinkan untuk memenuhi seluruh pengeluaran Lebaran, maka perlu dilakukan langkah prioritas serta penghematan. Misalnya, memanfaatkan berbagai diskon, promo, kupon dan poin.
"Namun apabila memang tidak memungkinkan, bukan tidak mungkin harus melakukan langkah penghematan dengan menghapus beberapa pengeluaran yang kurang prioritas," tutur Budi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara lain adalah dengan menambah pendapatan dengan memanfaatkan momentum hari raya dengan menciptakan bisnis musiman.
Lihat Juga :EDUKASI KEUANGAN Tips Membangun Bisnis supaya Awet dan Berumur Lama |
Setelah ketiga cara dilakukan dan sudah memperoleh gambaran strategi paling pas untuk keuangan saat Lebaran, maka Anda bisa mengamankan dana rutin tabungan yang biasanya dilakukan.
"Segera transfer dana tabungan ke rekening terpisah sebelum dibelanjakan, agar lebih mudah mengendalikan keuangan kita," jelasnya lebih lanjut.
Budi juga menyarankan Anda untuk menyisihkan sebagian dari pendapatan rutin untuk berjaga-jaga apabila ada pengeluaran yang tidak terprediksi terjadi.
"Hati-hati apabila harus menutupi pengeluaran hari raya dengan utang konsumtif. Jangan sampai pengeluaran hari raya menjadi beban pengeluaran di bulan-bulan berikutnya dengan membayar cicilan plus bunganya," kata Budi.
Sementara itu, perencana keuangan Andi Nugroho menjelaskan agar THR bisa dipakai untuk mudik tetapi tetap bisa menabung, maka ketika di awal terima THR, segera sisihkan uang tersebut sekitar 10 persen untuk ditabung dan pisahkan dari rekening yang akan dibawa mudik.
Selain untuk ditabung, sisihkan juga sekitar 30 persen-40 persen untuk kebutuhan sehari-hari pasca libur Lebaran.
"Contohnya adalah untuk pembayaran berbagai macam cicilan kredit dan utang, uang sekolah anak, beli token listrik, bayar air pam, makan dan ongkos transport sehari," jelasnya.
Jadi dengan menyisihkan di awal kedua komponen tersebut, tuturnya, maka Anda tidak perlu khawatir uang THR akan terpakai selama mudik.
"Sehingga keuangan kita akan tetap aman pasca libur Lebaran," pungkasnya.
(pta)