ANALISIS

Daftar Pelajaran Berharga dari Tutup Pabrik Sepatu Bata

Mochammad Ryan Hidayatullah | CNN Indonesia
Selasa, 14 Mei 2024 07:13 WIB
Pengamat marketing menyebut banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik dari kasus tutup pabrik Sepatu Bata agar pengusaha lain tak mengalaminya.
Pengamat menyebut pemerintah punya peran dalam penutupan pabrik Sepatu Bata di Purwakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).

Sementara itu, Kepala Center of Industry, Trade and Investment INDEF Andry Satrio Nugroho berpendapat tutupnya pabrik sepatu Bata tak lepas dari ketidakpekaan pemerintah terhadap kondisi industri saat ini.

Ia mengatakan selain menurunnya permintaan, impor bahan baku tekstil dan produk tekstil (TPT) dikenakan pembatasan. Hal ini pun menyulitkan pelaku industri untuk mendapat bahan baku.

"Ini menurut saya jadi masalah ketika kita bicara mengenai bahwa tentunya ada sejumlah regulasi yang pada akhirnya menyulitkan industri ini dapat bahan baku dan menurut saya pemerintah gak peka terhadap hal tersebut, tak melakukan evaluasi," kata Andry.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun menilai hal tersebut tidak bisa dibiarkan. Pasalnya, pelaku industri lama-lama tidak mau berproduksi.

Pelaku industri, kata Andry, pada akhirnya lebih memilih menjadi importir barang jadi untuk dijual di Tanah Air. Hal ini pun malah bertolak belakang dengan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait hilirisasi dan industrialisasi.

"Ini harus dicermati bahwa masalah-masalah seperti ini harusnya ada yang diperbaiki dalam melihat kebijakan industri, salah satunya padat karya yang memiliki cukup banyak tenaga kerja di dalamnya," jelasnya.

Ia lantas mengingatkan pemerintah untuk tidak menutup mata dan telinga. Pemerintah harus peka terhadap masalah industri saat ini.

Paling tidak, pemerintah tak membuat regulasi yang malah menyulitkan pelaku industri.

"Regulasi yang dikeluarkan pemerintah celakanya justru menurut saya malah seperti semuanya disatukan jadi satu. Ada industri yang mungkin diuntungkan adanya lartas (larangan dan pembatasan), tapi bisa jadi industri lain terdampak," kata Andry.

"Ini harus ada keseimbangan dan regulasi tidak bisa geber seperti itu, harus ada pembeda antara satu sektor dengan sektor lainnya," imbuhnya.



(agt)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER