ANALISIS

Kenapa Prabowo Masih Pilih Sri Mulyani Jadi Menkeu?

Dela Naufalia Fitriyani | CNN Indonesia
Rabu, 16 Okt 2024 07:07 WIB
Sejumlah pengamat membeberkan sejumlah alasan Presiden Terpilih Prabowo Subianto masih memilih Sri Mulyani menjadi menteri keuangan di kabinet pemerintahannya.
Pengamat memprediksi Sri Mulyani akan direshuffle sebelum masa jabatan Prabowo Subianto sebagai presiden habis. (REUTERS/KIM HONG-JI).

Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution (ISEAI) Ronny P Sasmita melihat pemberian tiga wakil menteri untuk Sri Mulyani mengindikasikan dua hal.

Pertama, Prabowo memang tidak bisa menemukan sosok pengganti Sri Mulyani di mata pelaku pasar dan investor global yang sangat kuat kredibilitasnya.

Apalagi, wakil menteri keuangan yang baru yakni Thomas Djiwandono dinilai tak mampu menunjukkan performa yang baik dikarenakan tertutup oleh sinar Sri Mulyani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, Ronny mengatakan di sisi lain Prabowo juga tak mau jika Sri Mulyani terlalu menguasai proses pengambilan keputusan di Kementerian Keuangan, sehingga memasang tiga wamen agar tetap bisa memberikan pengaruh yang lebih besar kepada sang Bendahara Negara.

"Sehingga keputusan-keputusan fiskal SMI masih bisa disesuaikan dengan kebutuhan pemerintahan Prabowo-Gibran," jelas Ronny.

Ia pun menilai bisa saja Sri Mulyani dianggap menjadi menteri terbaik saat ini, terutama jika dilihat dalam kacamata investor global yang sering menjadi pelanggan surat utang Indonesia. Sehingga, sulit figur lain menggantikan dirinya.

Terutama, secara internasional, Sri Mulyani dianggap satu-satunya yang diterima AS dengan baik, negara di mana pusat keuangan dunia berada.

Ronny melihat di bawah kepemimpinan Sri Mulyani, secara fiskal, defisit anggaran masih terjaga. Ia menilai utang dari produk domestik bruto (PDB) juga masih sangat moderat.

Kemudian kredibilitas surat utang pemerintah juga dinilai masih bagus. Secara umum, Ronny mengatakan APBN Indonesia masih terbilang sehat, kendati pemerintah sering kali melakukan intervensi yang membutuhkan pembiayaan kas negara yang tak kecil.

Sementara, ia menilai angka pengangguran, kemiskinan, daya beli dan lainnya bukan di bawah wewenang Sri Mulyani.

Menurutnya, masalah-masalah tersebut lebih banyak berada di Kementerian Koordinator Ekonomi, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Industri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pendidikan, dan lainnya.

Berapa Lama Sri Mulyani Bertahan Jadi Menkeu Era Prabowo?

Ronny memprediksi Sri Mulyani akan dipertahankan menjadi menteri keuangan di era Prabowo-Gibran hanya selama dua tahun.

Ia melihat Sri Mulyani masih dipilih karena wamen yang 'dipasang' Prabowo, yakni Thomas yang merupakan keponakannya, belum berhasil menunjukkan kinerja dan karisma fiskal yang bisa menandingi sang bendahara negara itu.

"Jika dalam dua tahun salah satu wamen ini sudah matang, saya kira SMI (Sri Mulyani) akan digantikan," kata Ronny.

Sementara itu, menurut Bhima, ia memproyeksi Sri Mulyani akan bertahan menjadi menkeu selama satu tahun di era Prabowo dan akan di-reshuffle setelahnya.

"Karena janji Prabowo untuk Badan Penerimaan Negara seperti tetap jadi prioritas entar di tahun ke-2 atau ke-3," tutur dia.



(sfr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER