Aksi Nyata Hutama Karya Bangun Bangsa Lewat Jalan Tol Trans Sumatera

CNN Indonesia
Kamis, 17 Okt 2024 12:10 WIB
Hutama Karya menjadi BUMN yang berkontribusi besar dalam pembangunan ekonomi RI beberapa tahun belakangan ini, salah satunya lewat Jalan Tol Trans Sumatera.
Upaya Hutama Karya dalam membangun Jalan Tol Trans Sumatera bukan perjuangan mudah. Mereka pernah dihadapkan pada kekurangan suntikan modal Rp60 triliun.(ANTARA FOTO/WAHDI SEPTIAWAN).

Memang, keberhasilan Hutama Karya dalam membangun Jalan Tol Trans Sumatera itu bukan perjuangan mudah. Dalam membangun Tol Tran Sumatera, Hutama Karya pernah mengalami beberapa rintangan.

Yang paling nyata adalah masalah keuangan.

Maklum, kebutuhan investasi untuk membangun Tol Trans Sumatera memang besar. Untuk tahap I saja misalnya, berdasarkan proyeksi Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), nilai investasi yang dibutuhkan untuk membangun proyek Jalan Tol Trans Sumatera Tahap 1 saja mencapai Rp206 triliun

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dana itu untuk membangun ruas Medan-Binjai, Palembang-Indralaya, Pekanbaru-Dumai, Bakauheni-Terbanggi Besar; dan empat ruas tambahan; Terbanggi Besar- Pematang Panggang, Pematang Panggang-Kayu Agung, Palembang - Tanjung Api-Api dan Kisaran-Tebing Tinggi.

Karena modal yang digelontorkan negara untuk melaksanakan proyek itu kurang, Hutama Karya sempat mengalami masalah keuangan.

Tak tanggung-tanggung, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR era 2021 Hedy Rahadian mengatakan kekurangan suntikan modal saat itu mencapai Rp60 triliun.

Kondisi tersebut direspons pemerintah dengan menambah suntikan modal ke Hutama Karya. Untuk 2021, besaran suntikan modal mencapai Rp25,2 triliun yang terbagi dalam beberapa tahap.

Tambahan modal naik pada 2022 jadi Rp31,35 triliun. Sedangkan, untuk 2023 sebesar Rp28,8 triliun dan pada 2024 sebesar Rp18,6 triliun.

Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR beberapa waktu lalu mengucapkan terima kasih atas pemberian PMN itu.

Menurutnya, PMN sudah memberikan manfaat besar ke ekonomi.

"Manfaat dari PMN ini adalah untuk meningkatkan konektivitas di Pulau Sumatera sehingga mampu menurunkan waktu tempuh dan biaya transportasi," ujar Budi.



(ldy/agt)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER