Wamentan Kejar 3 Juta Ha Cetak Sawah Selesai 4 Tahun ke Depan

CNN Indonesia
Selasa, 29 Okt 2024 11:25 WIB
Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan 3 juta hektare (ha) program cetak sawah terwujud dalam empat tahun ke depan. (CNN Indonesia/ Feby Febrina).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan 3 juta hektare (ha) program cetak sawah terwujud dalam empat tahun ke depan.

"Memang kita targetnya kan 3 juta hektare dalam 3-4 tahun ke depan," ujar Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/10).

Sudaryono mengatakan program cetak sawah merupakan sebuah kebutuhan mendesak. Pasalnya, penduduk Indonesia makin bertambah, namun sawah tak pernah bertambah.

Karenanya, pemerintah mau tidak mau harus melakukan program cetak sawah untuk memenuhi pangan warga.

"Bukan hanya untuk kebutuhan tahun ini, besok, bulan depan, minggu depan, bukan. Tapi ini untuk beberapa dekade ke depan. Kami perkirakan dengan 3 juta (hektare) itu bisa menjamin generasi kita 80 tahun ke depan," kata dia.

Sudaryono membantah jika program cetak sawah ini ingin menebang pepohonan yang ada di hutan.

Ia mencontohkan program ini akan menggunakan lahan rawa yang tak pernah dimanfaatkan untuk dimaksimalkan. Salah satunya dengan memaksimalkan drainase hingga meminimalisir tingkat keasaman lahan, sehingga lahan bisa ditanami.

"Mengenai status lahan, saya kira macam-macam. Ada yang status lahan milik perorangan, ada yang milik juga perusahaan, yang memang, intinya lahan itu adalah milik negara, adalah milik perorangan, intinya adalah kita cetak sawah, nanti tinggal kita atur skema komersialnya," kata dia.

Sudaryono juga memastikan TNI turut dilibatkan dalam program cetak sawah Kementan ini. Bahkan, ia mengatakan TNI turut membantu satuan khusus bernama Batalion Penyangga Daerah Rawa.

Ia menilai pelibatan TNI dalam program cetak sawah ini sudah berlangsung di Merauke.

"Ada, bahkan di TNI sendiri itu dibentuk satuan namanya Batalion Penyangga Daerah Rawa. Jadi memang dipastikan untuk mamastikan program pertanian kita jalan," kata dia.

"Enggak hanya TNI, Polri juga kebetulan kemarin dari Mabes Polri juga sepakat untuk mendukung program ketahanan pangan ini, bagaimana Polri bisa juga ikut bukan hanya sebagai yang selama ini perannya adalah dalam hal Satgas Pangan," tambah Sudaryono.

Di tempat sama, Mentan Amran Sulaiman mengatakan Presiden Prabowo Subianto menugaskan dirinya untuk mempercepat pelaksanaan program cetak sawah.

Ia mengatakan Kementan telah memulai program ini di Merauke dan Kalimantan Tengah. Ke depannya program ini akan bergulir di Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan hingga Kalimantan Barat.

"Kita melakukan percepatan untuk cetak sawah. Kemudian yang kedua adalah kita memberi perhatian pada petani dari segi hulu sarana produksi, termasuk pupuk. Beliau sudah memerintahkan mengecek tambahan pupuk itu 100 persen yang dulu itu dicek apa benar sudah sampai ke tingkat petani," kata Amran.



(rzr/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK