Prabowo Beri Pengarahan ke Menteri Jelang Hadiri G7 hingga APEC

Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan kepada para menteri jelang lawatan ke luar negeri untuk menghadiri undangan konferensi tingkat tinggi (KTT) G7, G20 hingga APEC.

G7 beranggotakan tujuh negara ekonomi maju utama dunia yaitu Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Perancis, Italia, Jepang dan Kanada.

Prabowo mengatakan akan hadir di gelaran dunia itu. Ia ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mendongkrak perekonomian Indonesia.

"Ada undangan juga untuk KTT G7, kita diundang juga. Ini berarti suatu kehormatan Indonesia dianggap juga pantas di undang ke G7," kata Prabowo membuka sidang kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/11).

"Jadi hal-hal ini tidak bisa saya hindari karena semua punya nilai strategis, juga berhubungan dengan keadaan ekonomi kita," ucap Prabowo.

Prabowo mengatakan negara-negara di G7 merupakan blok ekonomi penting. Kerja sama dengan negara-negara itu penting untuk perekonomian Indonesia. Menurutnya, Indonesia harus mau berunding. Ia ingin menggali potensi untuk terus memperbaiki ekonomi Indonesia.

"Harus juga menggali potensi-potensi yang ada, dan menyelesaikan masalah yang krusial dan strategis dengan kelompok-kelompok negara tersebut yang bisa dikatakan blok-blok ekonomi yang sangat penting dan sangat krusial," ujarnya.

Selain G7, Prabowo juga diundang ke KTT G20 di Brazil dan KTT APEC di Peru. Ia juga akan ke Inggris, China, dan Amerika Serikat untuk bertemu pemimpin-pemimpin negara tersebut.

"Karena itu saya merasa perlu untuk kumpulkan saudara-saudara menyampaikan beberapa pengarahan selama saya sedang berada di luar negeri," ucapnya.

Prabowo akan melakukan kunjungan kenegaraan pada Jumat (8/11) hingga Minggu (24/11). Ini adalah lawatan kenegaraan pertama Prabowo sejak menjabat presiden.

Selama Prabowo di luar negeri, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan memimpin pemerintahan. Dia akan menjabat Pelaksana Tugas (Plt) presiden hingga Prabowo kembali ke Tanah Air.