Bos BPPIK ke Pengusaha: Jangan Nakal, Diberi Tanah Malah Rampok Negara
Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (BPPIK) Aries Marsudiyanto mewanti-wanti pengusaha agar tidak merugikan negara melalui praktik bisnis curang.
"Kami mohon kepada para pengusaha-pengusaha marilah kita sama-sama bersinergijangan menjadi pengusaha nakal sudah diberi fasilitas oleh negara, sudah diberi aset oleh negara, sudah diberi tanah oleh negara, malah juga merampok negara yang memberikan kontribusi," ujar Aries dalam konferensi pers bersama Menteri BUMN Erick Thohir pada Kamis (8/11).
Aries menegaskan pihaknya akan bekerja sama dengan aparat hukum untuk memberantas praktik korupsi yang menggerogoti anggaran negara.
Sejak dilantik pada 22 Oktober lalu, Aries telah berkoordinasi dengan berbagai lembaga hukum seperti Kejaksaan Agung, Polri, BPKP, bahkan akan melibatkan KPK dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Langkah ini, menurutnya, adalah perwujudan dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi.
"Saya langsung berkoordinasi dengan Kepala Kejaksaan Agung, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, BPKP, dan sekarang dengan BUMN. Tentunya, nanti saya juga akan ke Badan Intelijen Negara, KPK, serta beberapa kementerian yang perlu kami kunjungi untuk memastikan, mengawasi, dan mengontrol kebijakan Bapak Presiden Prabowo," tutur Aries Aries.
Pada kesempatan itu, Aries juga menyoroti besarnya kebocoran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang menghambat pertumbuhan ekonomi.
"Kami akan menindaklanjuti hal ini hingga ke akar-akarnya, sampai ke pimpinan paling rendah, bahkan hingga kepala-kepala daerah, untuk memastikan, mengontrol, dan mengawasi agar APBN dan APBD berjalan sebagaimana mestinya," tegasnya.
Ia menekankan bahwa tindakan merugikan negara tidak hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga mencederai rakyat yang seharusnya dilindungi.
"Sayangilah keluarga anda, yang berbuat melanggar hukum, sayangilah anak anda sayangilah rakyat yang itu uang dari mereka pajak dari mereka yang harus bekerja keras coba dirampok oleh aparat-aparat sendiri yang harusnya melindungi rakyat," pungkas Aries.