Airlangga Beber 2 Jurus Pemerintah Selamatkan Industri Tekstil
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan jurus pemerintah menyelamatkan industri padat karya seperti tekstil dan alas kaki yang belakangan ini terpukul hebat.
Jurus pertama adalah subsidi bunga kredit investasi sebesar 5 persen.
"Jadi kalau perbankan sekarang kasih kredit 9 sampai 11 persen. Dengan paket ini, pemerintah subsidi 5 persen. Jadi kepada mereka yang mau pinjam kredit investasi bayarnya hanya 5 sampai 6 persen," katanya dalam acara CNN Indonesia Business Summit, Jumat (20/12).
Dengan adanya subsidi bunga kredit investasi itu, industri tekstil diharapkan bisa merevitalisasi mesin. Dengan begitu, daya saing bisa ditingkatkan.
"Karena daya saing tergantung mesin. Mesin modern, mesin baru, penggunaan elektriknya lebih rendah sehingga outputnya lebih tinggi," katanya.
Jurus kedua yakni pembebasan Pajak Penghasilan (PPh) bagi pekerja bergaji Rp4,8 juta-Rp10 per bulan.
Airlangga mengatakan insentif-insentif diberikan demi menjaga daya beli masyarakat sehingga kinerja industri padat karya bisa terjaga.
"Sehingga ini yang kita mau mendorong, keadaan yang tidak biasa-biasa saja tahun depan kita awali di kuartal pertama dengan berbagai bantalan. Di luar perlindungan sosial ada kredit-kredit atau bantuan pemerintah yang mendukung sektor produktif. Ini penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," katanya.