Gelandangan di AS Capai Level Tertinggi dalam Sejarah
Jumlah gelandangan alias tunawisma di Amerika Serikat (AS) mencapai tingkat tertinggi dalam sejarah pada 2024.
Berdasarkan laporan Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan (The Department of Housing and Urban Development /HUD) AS yang dirilis Jumat (27/12), lebih dari 770 ribu orang menjadi tunawisma pada tahun ini. Jumlah tersebut meningkat 18 persen dari 2023.
Melansir CNN, lonjakan tunawisma tersebut menjadi peningkatan tahunan terbesar sejak HUD mengumpulkan data pada 2007.
Lonjakan jumlah tunawisma didorong oleh kurangnya perumahan yang terjangkau, serta peningkatan jumlah imigran yang mencari perlindungan dan bencana alam yang menyebabkan beberapa orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka.
Lihat Juga : |
Adapun laporan yang dirilis HUD tersebut dikumpulkan dalam satu malam di pada Januari 2024 dan mewakili gambaran tahunan mengenai jumlah orang yang tinggal di shelter, perumahan sementara, dan tempat tanpa shelter.
Menurut HUD, data dari awal tahun ini kemungkinan besar tidak mewakili kondisi tunawisma saat ini, mengingat upaya pemerintah untuk membatasi penyeberangan perbatasan. Namun, laporan ini menyoroti fenomena kesulitan mendapatkan perumahan yang terjangkau di AS.
Hal itu tak terlepas dari permintaan akan rumah yang jauh melebihi pasokan. Kondisi tersebut kemudian mendorong harga rumah mencapai rekor tertinggi pada 2024.
Biaya pinjaman untuk membeli rumah juga tetap tinggi tahun ini, bahkan ketika The Fed memangkas suku bunga tiga kali. Rata-rata suku bunga hipotek tetap 30 tahun adalah 6,85 persen pada minggu lalu, turun dari level tertinggi 7,22 persen pada awal tahun ini.
Harga sewa juga terus meningkat setelah sempat turun selama pandemi. Biro Sensus AS pada 2023 mencatat hampir separuh penyewa menghabiskan lebih dari 30 persen pendapatan mereka untuk perumahan, sehingga menjadikan mereka terbebani.