Pengamat Nilai Hasil Negosiasi Tarif 19 Persen Masih Merugikan RI

CNN Indonesia
Kamis, 17 Jul 2025 16:13 WIB
Pengamat menyebut hasil negosiasi tarif dagang antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump merugikan Indonesia.
Pengamat menyebut hasil negosiasi tarif dagang antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump merugikan Indonesia. (CNN Indonesia/Shaskya Thalia).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengamat menyebut hasil negosiasi tarif dagang antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump merugikan Indonesia.

Pengamat mengakui negosiasi menghasilkan penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen bagi Indonesia. Namun, penurunan mereka nilai belum menguntungkan Indonesia secara menyeluruh.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, menilai hasil negosiasi tersebut masih merugikan posisi Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun tarif yang dikenakan terhadap produk Indonesia lebih kecil 1 persen dibandingkan Vietnam, Bhima mencatat bahwa Indonesia tetap harus membayar bea masuk sebesar 0,1 persen terhadap produk-produk impornya.

"Fasilitas ini bisa berdampak terhadap defisit neraca perdagangan, kehilangan dari sisi pendapatan negara di sektor bea masuk, dan juga bisa berdampak kepada pelaku usaha lokal, khususnya di sektor energi dan pangan," kata Bhima dalam wawancara dengan CNN Indonesia TV, Kamis (17/7/).

Ia mengimbau agar pemerintah sebaiknya tidak terlalu menggantungkan ekspor ke pasar Amerika Serikat, mengingat hasil negosiasi tarif tersebut masih belum berpihak pada Indonesia.

Sebagai langkah strategis, Bhima mendorong pemerintah untuk memperluas akses pasar ke Eropa dan memperkuat kerja sama dagang di kawasan ASEAN.

Diversifikasi pasar, menurutnya, penting untuk mengurangi ketergantungan terhadap negara mitra dagang tertentu dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.

"Sebaiknya mendorong akses pasar ke Eropa sebagai bentuk diversifikasi pasar, serta mendorong pasar lintas ASEAN," kata Bhima.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto berbicara untung dan rugi membebaskan tarif impor untuk produk-produk AS yang masuk ke Indonesia.

Tarif 0 persen itu ditetapkan usai Indonesia mengantongi diskon dari Presiden AS Donald Trump. Orang nomor satu di Amerika itu menurunkan tarif impor produk asal Indonesia dari 32 persen menjadi 19 persen.

"Semua sudah kita hitung, semua kita berunding, kita juga memikirkan. Yang penting bagi saya adalah rakyat saya. Yang penting saya harus lindungi pekerja-pekerja kita," kata Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (16/7).

Ia kembali menegaskan soal prioritas melindungi para pekerja. Prabowo juga yakin kondisi perekonomian Indonesia baik sehingga apapun yang terjadi bisa dilewati dengan baik.

"Yang penting bagi saya pekerja-pekerja kita aman dan saya sangat optimis ekonomi kita dalam kondisi yang kuat, kondisi yang bagus. Jadi, apapun terjadi, kita akan kuat," imbuhnya.

[Gambas:Video CNN]

(fdl/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER