Pertamina Kerahkan 86 Truk Tangki Atasi Kelangkaan BBM di Jember

CNN Indonesia
Rabu, 30 Jul 2025 07:20 WIB
Pertamina menambah 86 unit truk tangki bantuan pengiriman BBM mengatasi keterlambatan pendistribusian ke Jember dan Bondowoso imbas  penutupan jalur Gumitir.
Pertamina menambah 86 unit truk tangki bantuan pengiriman BBM mengatasi keterlambatan pendistribusian ke Jember dan Bondowoso imbas penutupan jalur Gumitir. (Muhammad Adimaja).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina (Persero) Patra Niaga Jatimbalinus menambah 86 unit kendaraan truk tangki bantuan pengiriman bahan bakar minyak (BBM) mengatasi keterlambatan pendistribusian ke wilayah Jember dan Bondowoso seiring penutupan jalur Gumitir.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi dalam keterangannya di Banyuwangi, Selasa (29/7) mengatakan pihaknya terus berupaya maksimal memenuhi kebutuhan BBM masyarakat di Jember dan Bondowoso.

Diketahui, kebutuhan BBM di daerah tersebut terdampak penutupan jalan nasional di jalur Gumitir yang menghubungkan Jember-Banyuwangi karena perbaikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga telah rapat koordinasi bersama pemangku kepentingan terkait, salah satunya hari ini bersama Pemkab dan DPRD Bondowoso," katanya seperti dikutip dari Antara.

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, lanjut dia, juga telah memetakan dan melaksanakan alternatif distribusi sejak pertengahan Juli lalu sebelum dimulainya penutupan jalur Gumitir pada tanggal 24 Juli 2025.

Menurut Ahad, dampak atas penutupan jalur Gumitir, Pertamina menggunakan rute alternatif yakni Banyuwangi-Situbondo- Arak-Arak Bondowoso-Jember, sebelumnya dari Banyuwangi ke Jember melalui jalur Gumitir.

"Pertamina juga koordinasi dengan Satlantas dan Polres setempat untuk prioritas kendaraan pengangkutan BBM dan LPG, imbas dari kemacetan (Pelabuhan Ketapang) mengakibatkan semula hanya membutuhkan waktu 4 jam menjadi 11 jam," katanya.

Sehingga, kata Ahad, Pertamina memutuskan untuk melaksanakan alih suplai ke Pertamina Instalasi Surabaya Group dan Fuel Terminal Malang untuk menghindari kendaraan tangki BBM terjebak kemacetan di Pelabuhan Ketapang.

"Per hari ini sudah ada 86 mobil tangki bantuan, masing-masing berasal dari suplai Banyuwangi, Surabaya dan Malang dengan tetap mempertimbangkan jalur yang dilalui yang hanya bisa dilintasi maksimal kapasitas 24 kiloliter (kl)," ujarnya.

Ahad menambahkan, sebagai upaya antisipasi dan mendukung upaya normalisasi penyaluran, pendistribusian BBM juga akan dibantu melalui Tuban dan Madiun.

[Gambas:Video CNN]

(agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER