Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Jumat (8/8).
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan indeks saham berhasil menembus level resisten 7.579, yang menjadi sinyal awal perubahan tren. Selama tetap bertahan di atas level 7.477, terbuka peluang bagi indeks untuk melanjutkan penguatan ke resisten berikutnya di 7.667.
"Penembusan resisten ini memberi indikasi positif, dan selama IHSG tidak turun di bawah 7.477, arah penguatan masih terbuka," ujar Ivan dalam riset hariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan sentimen tersebut, Ivan memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.432, 7.354, 7.271 dan resistance 7.667, 7.720, dan 7.805.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ANTM, BBCA, BBTN, BRPT, dan CPIN.
Sementara itu, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG masih berada dalam fase koreksi jangka pendek dan berpotensi melemah menuju area support di kisaran 7.259 hingga 7.415. Secara teknikal, posisi indeks saat ini belum stabil.
"Kami melihat IHSG masih berada di bagian wave (iv) dari wave [c], sehingga peluang koreksi untuk menguji support terdekat masih cukup besar," ujar Herditya dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.415, 7.344 dan resistance 7.579, 7.675 hari ini. Herditya pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni AMRT, BBCA, SMGR, dan UNTR.
IHSG ditutup di level 7.490 pada Kamis (7/8) sore. Indeks saham melemah 13,56 poin atau minus 0,18 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp16,72 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 35,67 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 261 saham menguat, 343 terkoreksi, dan 199 stagnan.
(del/agt)