Prabowo Bangga Kerja Sama RI-Peru Deal 14 Bulan: Biasanya Tahunan

Presiden Prabowo Subianto membanggakan perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) Indonesia dengan Peru bisa terbangun hanya dalam 14 bulan.

Kerja sama tersebut disepakati dalam pertemuan Prabowo dengan Presiden Peru Dina Boluarte di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini.

"Saya menyambut dengan hangat penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Peru, CEPA," kata Prabowo pada jumpa pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (11/8).

"Biasanya perundingan ini memakan waktu bertahun-tahun, kita, Peru dan Indonesia, berhasil dalam 14 bulan kita selesaikan perjanjian ini," ucapnya.

Prabowo menyebut dengan kerja sama ini dapat memperluas akses pasar serta meningkatkan aktivitas perdagangan kedua negara di semua sektor.

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan CEP dengan Peru dilakukan untuk memperluas pasar. Ia menyebut potensi perdagangan dengan Peru terus meningkat.

"Kita dapat akses pasar untuk tekstil, produk tekstil ya, kendaraan bermotor, alas kaki, kemudian mesin pendingin," ujarnya.

Tahun lalu, nilai perdagangan Indonesia dengan Peru menembus US$480 juta. Indonesia surplus US$181 juta. Lalu nilai perdagangan semester pertama tahun ini meningkat 35 persen.

Menurutnya, CEPA RI-Peru akan semakin meningkatkan perdagangan kedua negara. Kerja sama ini juga diharapkan membuka gerbang perdagangan Indonesia masuk ke pasar Amerika Latin.

"Ya jadi bisa saja nanti dia menjadi hub di Amerika Latin karena kita juga sudah punya perjanjian dengan Chile juga," ucap Budi.

Bintang kehormatan

Pada pertemuan itu, Prabowo juga memberikan tanda kehormatan berupa Bintang RI Adipurna kepada Boluarte. Ia menyebut tanda kehormatan itu diberikan atas peran Boluarte dalam meningkatkan hubungan diplomatik dan kerja sama antara Peru dengan Indonesia.

Prabowo berharap kerja sama yang sudah ada dapat terus ditingkatkan di masa mendatang. Di sisi lain, ia menyebut pemberian tanda kehormatan itu juga sebagai balasan lantaran dirinya sempat diberi tanda kehormatan tertinggi Peru, The Grand Cross of the Order of the Sun dalam kunjungan November 2024.

"Kepada saya sebagai Presiden Republik Indonesia yang juga adalah penghormatan untuk seluruh bangsa Indonesia," tutur Prabowo.