Rupiah Lesu ke Rp16.168 Usai Prabowo Umumkan Rancangan APBN 2026
Nilai tukar rupiah bertengger di Rp16.168 per dolar AS sore ini. Mata uang Garuda turun 53 poin atau minus 0,33 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menunjukkan rupiah di posisi Rp16.162 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Pergerakan mata uang Asia mayoritas menguat hari ini. Yen Jepang naik 0,43 persen, dolar Singapura naik 0,15 persen, won Korea Selatan naik 0,17 persen, ringgit Malaysia naik 0,19 persen, dan baht Thailand naik 0,21 persen.
Sedangkan yuan China turun 0,03 persen.
Senada, mata uang negara maju mayoritas menguat. Euro Eropa naik 0,31 persen, poundsterling Inggris naik 0,18 persen, dolar Australia naik 0,28 persen, dan franc Swiss menguat 0,30 persen.
Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan rupiah melemah lantaran terimbas aksi profit taking menyusul penguatan besar sejak awal Agustus. Data ekonomi China yang sangat lemah juga ikut menekan mata uang regional.
Sementara itu, ia menilai rupiah tidak terlalu dipengaruhi oleh pidato RAPBN 2026 dan Nota Keuangan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto.
"Tidak ada yang mengejutkan baik positif maupun negatif dari pidato Prabowo. Rupiah terimbas aksi ambil untung," katanya kepada CNNIndonesia.com.
(fby/pta)