Presiden Prabowo Subianto meyakini 80 ribu Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih akan memperkencang denyut perekonomian daerah.
Hal itu ia sampaikan dalam pidato Rancangan Anggaran dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dan Nota Keuangan di DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat (15/8).
"Perekonomian daerah akan berdenyut kencang dan kemandirian daerah akan semakin memperkokoh persatuan dan kemandirian bangsa," ujar Prabowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Prabowo, Kopdes Merah Putih akan mempermudah masyarakat desa mengakses sembako, logistik, pupuk, hingga layanan keuangan.
Pemerintah sendiri telah menyiapkan pendanaan murah melalui Bank Himbara agar Kopdes Merah Putih dapat memperoleh akses pembiayaan dengan bunga yang rendah.
Hal ini merupakan pendekatan baru yang akan menghidupkan ekonomi lokal di pedesaan, memotong rantai distribusi logistik yang rumit, menciptakan lapangan kerja baru, dan menghapus kemiskinan sekaligus memperkuat ketahanan pangan di desa.
Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mengatakan jumlah uang negara yang dialokasikan untuk Kopdes Merah Putih sebesar Rp250 triliun. Anggaran itu akan menyasar sekitar 100 ribu Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia.
"Saya menggunakan angka yang sangat jelas. Program itu sudah ada, Koperasi Merah Putih dengan dana kalau masing-masing Rp2,5 miliar, kita akan bicara lebih dari Rp250 triliun di setiap desa dan kelurahan," bebernya dalam Sarasehan Nasional Ekonomi Syariah di YouTube Bank Indonesia (BI), Rabu (13/8) lalu.
(fby/sfr)