PAM Jaya Buka Suara Usai Proyek Galian Disebut Biang Kemacetan di DKI

CNN Indonesia
Minggu, 24 Agu 2025 11:14 WIB
Ada titik pekerjaan di Jalan Ciputat Raya dan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan yang menyebabkan kemacetan parah. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan pihaknya mempercepat pekerjaan konstruksi pemasangan pipa air minum di beberapa wilayah DKI Jakarta sebagai upaya peningkatan infrastruktur serta pemerataan suplai air.

Menurutnya, masyarakat pengguna jalan harap bersabar selama proses penyelesaian tersebut.

"Kami memahami bahwa semua pekerjaan berdampak pada kepadatan lalu lintas dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat. Kami berharap masyarakat dapat mendukung dan bersabar selama proses ini berlangsung," kata Arief di Jakarta, Minggu (24/8) dikutip dari Antara.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan kami mengimbau masyarakat agar dapat menggunakan jalur alternatif ketika melintas di sekitar lokasi proyek," ucap Arief menambahkan.

Dia menjelaskan, sejumlah titik galian proyek dikerjakan di wilayah Pondok Gede sampai Jatiwaringin tepatnya di Jalan Raya Bogor, Jalan Haji Bokir Bin Djiun, dan Jalan Pondok Gede Jakarta Timur serta di beberapa lokasi lain seperti di Jalan Ciputat Raya dan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Ia menjelaskan bahwa, pekerjaan konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Buaran Hilir di wilayah Pondok Gede ditargetkan selesai pada September 2025.

Dari total 43 titik galian yang harus dikerjakan sepanjang Jalan Jatiwaringin yaitu exit Tol Pondok Gede - Jalan Pondok Gede Raya depan Tamini Square - Jalan H. Bokir, hingga kini 29 titik sudah diselesaikan, sementara 14 titik masih dalam tahap pekerjaan di lapangan.

Arief mengatakan, dari 14 titik yang sedang berjalan, empat titik berada di area taman sehingga tidak mengganggu lalu lintas, dua titik telah dilakukan pengecilan pagar pembatas, sedangkan 8 titik sisanya dalam tahap penyambungan, pengujian tekanan pipa, atau pembukaan kembali setelah penundaan teknis.

"Seluruh pekerjaan ini ditargetkan rampung secara bertahap hingga akhir September 2025," ujarnya.

Untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas, perusahaan milik Pemprov DKI Jakarta itu telah melakukan pengecilan area proyek di sejumlah titik, sehingga memperlancar arus lalu lintas.

Upaya serupa juga diterapkan pada titik pekerjaan di Jalan Ciputat Raya dan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan dengan tujuan yang sama agar aktivitas lalu lintas tetap terkendali meskipun ada pekerjaan konstruksi.

Pada Agustus 2025 hingga Oktober 2025 perusahaan daerah itu mengerjakan pemasangan pipa air minum pada proyek Rusun Tanjung Barat tahap 2 Jalan Kebagusan Raya (depan Gedung Plaza Oleos) hingga Jalan Keramat (depan Gedung Trakindo) Jakarta Selatan.

Mulai Agustus hingga Desember 2025, perusahaan akan mengerjakan proyek SPAM Pesanggrahan di Jalan Ciputat Raya (depan IPA Pesanggrahan/Park & Ride MRT Lebak Bulus), Jalan RA Kartini (depan sekolah Bakti Mulya & Plaza 3 Pondok Indah) hingga Jalan Deplu Raya (depan segitiga Social Hub - persimpangan jalan RC Veteran) Jakarta Selatan.Arief menambahkan bahwa galian yang masih terbuka di lokasi, yang merupakan titik masuk pipa besar, bukan berarti tidak ada aktivitas yang berlangsung.

"Pekerjaan pemasangan pipa dilakukan dengan metode microtunnelling atau pengeboran bawah tanah sebagai entry point, sehingga sebagian proses konstruksinya tidak terlihat di permukaan," katanya.

(antara/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK