Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi buka suara soal sumber biaya perbaikan halte Transjakarta hingga stasiun MRT yang dirusak kelompok tak dikenal saat aksi demonstrasi.
Ia mengatakan biaya perbaikan fasilitas umum yang rusak akan menggunakan anggaran masing-masing instansi. Misalnya perbaikan Stasiun MRT Istora Mandiri akan menggunakan anggaran PT MRT Jakarta (Perseroda).
"Sementara dari masing-masing instansi, dari Kereta Api, kemudian dari MRT. Mereka yang akan lakukan perbaikan," terang Dudy kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8) dikutip Detikfinance.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dudy pun menambahkan bahwa perbaikan fasilitas umum saat ini sedang dikerjakan.
Lihat Juga : |
Sejumlah fasilitas umum di Jakarta antara lain halte Transjakarta, jalan tol, dan lain sebagainya terbakar dan rusak pada Jumat (29/8) akibat ulah oknum tak bertanggung jawab saat demonstrasi.
Transjakarta mencatat total tujuh halte BRT dibakar dan 16 halte lainnya dirusak atau menjadi sasaran vandalisme selama demonstrasi.
Halte yang dibakar di antaranya Halte Bundaran Senayan, Pemuda Pramuka, Polda Metro Jaya, Senen Toyota Rangga, Sentral Senen, Senayan, dan Gerbang Pemuda. Selain itu, kontainer di Petamburan (non-BRT) juga dibakar.
Sementara, halte yang dirusak antara lain Halte Bendungan Hilir, Kwitang, Kampung Melayu, Kramat Sentiong, Bidara Cina, Cililitan, Semanggi, Petamburan, Widya Candra Telkomsel, Jatinegara dan Kejaksaan Agung.
Selanjutnya, Halte Matraman Baru, Pemuda Pramuka, Masjid Agung, Non BRT Gelora Bung Karno 1, dan Non BRT Polda Metro Jaya 1.
Stasiun MRT Istora Mandiri juga turut menjadi korban. Stasiun MRT Istora sempat ditutup imbas akses masuk yang mengalami kerusakan.
Namun, kini Stasiun MRT Istora Mandiri sudah kembali beroperasi normal meski dengan pembatasan akses di dua pintu masuk.
(fby/pta)