Harga Minyak Naik 1 Persen, Tersengat Perang Rusia - Ukraina

CNN Indonesia
Selasa, 02 Sep 2025 11:22 WIB
Harga minyak naik hingga 1 persen pada Selasa (2/9) seiring meningkatnya kekhawatiran gangguan pasokan akibat eskalasi perang Rusia - Ukraina.
Harga minyak naik hingga 1 persen pada Selasa (2/9) seiring meningkatnya kekhawatiran gangguan pasokan akibat eskalasi perang Rusia - Ukraina. (Dok. AKR Corporindo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak mentah naik hingga 1 persen pada Selasa (2/9) seiring meningkatnya kekhawatiran gangguan pasokan akibat eskalasi konflik antara Rusia dan Ukraina.

Mengutip Reuters, harga minyak Brent naik 40 sen atau 0,59 persen ke posisi US$68,55 per barel. Sedangkan minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) berada di US$65,06 per barel, naik US$1,05 atau 1,64 persen.

Serangan drone Ukraina baru-baru ini telah mematikan fasilitas yang menyumbang setidaknya 17 persen kapasitas pengolahan minyak Rusia, atau sekitar 1,1 juta barel per hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Minggu kemarin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan negaranya berencana melancarkan serangan baru jauh ke dalam wilayah Rusia setelah berminggu-minggu meningkatkan serangan terhadap aset energi Rusia.

Tiga setengah tahun sejak perang berlangsung, Rusia dan Ukraina sama-sama meningkatkan serangan udara dalam beberapa pekan terakhir. Rusia menargetkan sistem energi dan transportasi Ukraina, sementara Ukraina menyerang kilang minyak dan pipa Rusia.

Sementara itu, investor kini menanti pertemuan anggota Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya pada 7 September untuk mencari petunjuk terkait kemungkinan kenaikan produksi lebih lanjut dari kelompok tersebut.

[Gambas:Video CNN]

 

(fby/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER