Mentan Sanggah Data 100 Ribu Hektare Lahan Pertanian Beralih Fungsi

CNN Indonesia
Rabu, 03 Sep 2025 20:30 WIB
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebut lahan pertanian yang beralih fungsi tidak sampai 100 ribu hektare per tahun seperti data yang selama ini disebutkan.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebut lahan pertanian yang beralih fungsi tidak sampai 100 ribu hektare per tahun seperti data yang selama ini disebutkan. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyanggah data alih fungsi lahan pertanian 100 ribu hektare (ha) per tahun.

Amran mengatakan alih fungsi lahan pertanian per tahun tak sampai 100 ribu hektare. Ia merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

"Ini kami luruskan, ini kami tidak tahu ini yang masalah konversi lahan 100 ribu kami tidak tahu asal-usulnya, awal mulanya dari mana," ujar Amran dalam Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI, Rabu (3/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"BPS mengatakan lima tahun terakhir itu 79 ribu (ha) lebih, dan ini lima tahun 79 ribu, dibagi lima ya 15 ribu (per tahun). Tetapi dari dulu dikatakan estimasi 100 ribu (ha) mungkin ini disampaikan oleh orang tertentu dan datanya perlu kita sempurnakan," jelas dia lebih lanjut.

Amran menyampaikan hal itu menanggapi pandangan Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Rokhmin Dahuri. Rokhmin sebelumnya menyebut persoalan alih fungsi lahan menjadi masalah struktural serius di sektor on farm.

Ia menilai rata-rata konversi lahan mencapai 100 ribu hektare per tahun, terutama di wilayah Jawa yang memiliki ekosistem pertanian terbaik. Rokhmin menyandingkan dengan program pemerintah mencetak lahan sawah baru.

"Jadi apa pun kerja keras Pak Menteri, meningkatkan produktivitas, cetak sawah di Papua, kalau konversi lahan Kelas 1 di Jawa itu tidak terkendalikan atau tidak disetop, susah. Karena Pak Menteri lebih tahu dari saya soal agroekologi bahwa ekosistem untuk pertanian di Jawa itu jauh lebih baik dari pulau-pulau lain," ujar Rokhmin.

Perdebatan mengenai alih fungsi lahan pertanian sebelumnya juga pernah disinggung Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas. Ia mengungkapkan dalam dua dekade terakhir sekitar 136 ribu hektare sawah telah beralih fungsi.

Kondisi ini disebutnya menjadi tantangan bagi pemenuhan kebutuhan pangan nasional yang terus meningkat.

"Alih fungsi lahan, dalam dua tahun 2001-2002 kalau enggak salah, itu 136 ribu (ha) sawah yang berubah alih fungsi. Jadi berkurang terus," ujar Zulhas dalam acara CNBC Indonesia Food Summit 2025 di St Regis Jakarta, Rabu (19/3).

Zulhas menjelaskan alih fungsi lahan banyak dipicu proyek pembangunan di berbagai daerah.

Menurutnya, ada dua langkah untuk menjaga ketahanan pangan, yakni membuka lahan baru atau mengoptimalkan lahan yang ada. Namun, opsi membuka lahan baru terkendala karakteristik tanah di sejumlah wilayah seperti gambut di Kalimantan atau keterbatasan investor di Merauke.

Adapun untuk optimalisasi, Indonesia kini memiliki 7,4 juta hektare sawah dengan luas tanam sekitar 10 juta hektare. Rata-rata panen masih 1,4 kali per tahun, dengan sebagian lahan hanya panen sekali karena keterbatasan irigasi.

[Gambas:Video CNN]

(del/dhf)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER